PERAN GURU PENGGERAK, BERGERAK UNTUK BERDAMPAK
HERIMIRHAN,S.Ag., M.Pd
Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Bandar Lampung
Ketua MGMP Pendidikan Agama Islam Kota Bandar Lampung
Guru PAI SMP Negeri 22 Â Bandar Lampung
Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia Propinsi Lampung
Menatap wajah dunia pendidikan, adanya Program Sekolah dan Guru Penggerak merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.Â
Hal ini bertujuan untuk memberikan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas bagi semua murid, terlepas dari latar belakang status sosial ekonomi mereka sebagaimana termaktub dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Â
Program ini diinisiasi atas sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintah daerah, sekolah, guru, dan sektor swasta.Â
Salah satu tujuan utamanya  untuk meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan dan program pengembangan profesional yang berfokus pada peningkatan keterampilan mengajar dan pedagogi (kompetensi). membekali guru dengan pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) yang diperlukan untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada siswa.
Adanya program Pelatihan Guru Penggerak (PGP) memiliki peran penting dalam membentuk masa depan pendidikan. Pengajaran dan pembelajaran yang efektif dapat dibangun.Â
Seorang guru yang terlatih sangat penting dalam memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan dunia modern.Â
Peran guru penggerak diharapkan dapat membekali pendidik dengan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan untuk mengajar dan mendukung siswa secara efektif, Â Ini termasuk pemahaman pedagogi, pengembangan kurikulum, strategi penilaian, dan teknik pengelolaan kelas.Â
Seorang guru yang berpengalaman dalam bidang ini akan lebih siap untuk melibatkan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang positif. program pendidikan guru penggerak haruslah komprehensif dan mencakup berbagai topik, termasuk pengetahuan materi pelajaran, metode pengajaran, dan psikologi pendidikan.
Selain itu, Guru Penggerak harus memberikan kesempatan untuk praktik dan refleksi langsung, memungkinkan  guru untuk menerapkan apa yang telah dipelajari dalam pengaturan dunia nyata.Â
Selain itu, juga menjadi proses yang berkelanjutan. Guru harus didorong dan didukung dalam pengembangan. Hal ini tentunya dapat dicapai melalui program pendidikan berkelanjutan, lokakarya, konferensi, dan pendampingan. Dengan terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, para guru dapat mengikuti penelitian (research) terbaru dan praktik terbaik dalam pendidikan.
Aspek penting lainnya dari program ini adalah peningkatan manajemen dan tata kelola sekolah, termasuk memperkuat kapasitas kepala sekolah dan administrator untuk mengelola sekolah secara efektif dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar-mengajar. Ini juga melibatkan promosi proses pengambilan keputusan partisipatif dan melibatkan masyarakat lokal dalam manajemen sekolah.Â
Selain pelatihan guru dan manajemen sekolah, juga berfokus pada perbaikan kurikulum dan bahan ajar. Hal ini dilakukan melalui pengembangan dan diseminasi pedoman kurikulum dan bahan ajar yang relevan dan terkini. Tujuannya memastikan bahwa siswa memiliki akses ke sumber belajar berkualitas yang selaras dengan kurikulum nasional.
Pendidikan guru penggerak juga memainkan peran penting dalam mempromosikan pemerataan dan inklusi dalam pendidikan. Guru perlu dilatih untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Ini termasuk memahami keragaman budaya, mengatasi bias dan diskriminasi, dan menerapkan strategi pengajaran inklusif.Â
Dengan mempromosikan pemerataan dan inklusi, pendidikan guru dapat membantu memastikan bahwa semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil, tentunya ada sikap kolaborasi dan sinergi kepada semua pihak untuk terus tergerak, bergerak, menggerakakan dan berdampak untuk pendidikan berkualitas yang berpihak pada murid dan sebagai penuntun sebagaimaan semboyan Ki Hahar Dewantoro yaitu "Ing ngarso sung tulodo, Ing madya mangun karsa dan Tut wuri handayani" Â di depan memberi teladan, ditengah membangun kemauan, dan dibelakang memberi dorongan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI