Kembali lagi tentang cabe, mengingat harganya yang semakin naik saja tanpa memandang bulu tentang situasi saat ini, munkin baiknya kita bercocok tanam cabe. Ini dapat membantu mengatasi kesulitan dan kebutuhan pangan dalam rumah tangga.Â
Mengingat cabe menjadi bahan pokok memasak, entah itu di kalangan rumah tangga atau business (restoran atau rumah makan, warteg, pasar traditional dan para pedagang kaki lima). Dari rumah tangga sendiri, kita bisa menanam cabe untuk memenuhi kebutuhan dapur, dimana akan menghemat hampir setengah dari pengeluaran untuk membeli cabe di pasar.Â
Dari pekarangan rumah, kalau kita sudah menanam cabe, kita sudah bisa memetiknya berkilo-kilo, bahkan masih bisa di jual di pasar atau masih bisa di bagi - bagikan kepada para tetangga.Â
Bagi yang mempunyai lahan yang cukup luas, tentunya ini menjadi suatu hal yang baik untuk menbudidayakan cabe, sehingga bisa mencukupi kebutuhan cabe di pasar, dan tentunya menjadi suatu sumber pemasukan yang baru dengan nilai yang cukup lumayan.Â
Selain itu, kelangkaan cabe di pasar dapat mengundang harga cabe semakin meroket, sehingga inilah yang menjadi peluang business bagi siapa saja untuk menghadirkan cabe di pasaran.Â
Dari segi business di bidang makanan (franchise), para pelaku usaha tentunya sangat membutuhkan cabe dalam menunjang usaha mereka, sehingga kadang-kadang mereka jugalah yang mempengaruhi harganya naik pada saat tertentu.
Tentunya saya pribadi, menanam suatu tananam di pekarangan, teristimewa cabe adalah suatu hobby. Dari kegemaran inilah, saya dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga dan dapat juga membagikan kepada para tetangga. Tentunya, ini juga menjadi suatu ide yang cukup brilian dalam memperoleh sumber pemasukan yang baru. Kalau misalnya, kita mempunyai kebun yang cukup luas, mari kita memanfaatkannya dengan menanam cabe, sehingga bisa membantu dalam menunjang urusan finansial dapur dalam sebuah rumah tangga.
Semoga dapat bermanfaat dan kita semua sehat selalu, dan jangan lupa untuk selalu menerapkan protocol kesehatan di manapun kita berada dengan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak). Salam sehat!!!
Sentani – Jayapura, 04/02/2021
Heri Toupa