Mohon tunggu...
Heri Mahbub Nugraha
Heri Mahbub Nugraha Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Khidmatul Quran di Penyebaran Mushaf dan Nilai-Nilai

Pembelajar Al-Quran Sejati yang selalu berusaha menjadi lebih baik, mencari makna kehidupan dan perjalanan spiritual untuk kebahagiaan di Al-Quran Cordoba. semoga manfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Mushaf Standar Indonesia atau Mushaf Kemenag

15 Februari 2024   16:51 Diperbarui: 16 Februari 2024   16:46 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Mushaf Tadarus qurancordoba.com

a. Menyetujui hasil penulisan Al-Quran standar Usmani sebagai Al-Quranstandar Indonesia                                                           

b. Menugaskan Lajnah untuk meneliti dan mentashih secara cermat draft Al-Quran Standar Usmani untuk diterbitkan dan diluncurkan pada muker ke-10 tahun 1984

c. Melanjutkan penulisan Al-Quran Bahriyah sebagai Al-Quran Standar bagi para hufaz

Jadi sejak tahun 1984 terbitlah Mushaf standar Al-Quran Indonesia yang saat ini dijadikan dasar dan rujukan dalam pentashihan Al-Quran Kemenag yang beredar di Indonesia, bahkan muker ke-10 di Jakarta saat peluncuran Mushaf standar tersebut ada keputusan Mentri Agama yang terkenal yaitu; "Memasyarakatkan Al-Quran standar di kalangan penerbit Al-Quran dan umat Islam di seluruh Indonesia".

Usaha para Ulama tersebut sudah maksimal namun tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Al-Quran itu sendiri sebagai kalamullah. Dalam prosesnya memang pernah ada edisi penyempurnaan, namun prinsip penulisannya tetap sesuai rasm Usmani.

Mushaf standar untuk keseragaman dan terjaga keasliannya 

Maka perkembangan mushaf standar di Indonesia sangat cepat dan dinamis, untuk keseragaman dari banyaknya penerbitan Al-Quran dan beragamnya model Mushaf di Indonesia semuanya harus mengacu ke Mushaf standar yang sama telah disepakati dalam muker LPMQ yaitu Al-Quran kemenag.

Mushaf standar untuk keseragaman dan terjaga keasliannya 

Maka perkembangan mushaf standar di Indonesia sangat cepat dan dinamis, untuk keseragaman dari banyaknya penerbit Al-Quran dan beragamnya model Mushaf di Indonesia semuanya harus mengacu ke mushaf standar yang sama telah disepakati dalam muker yaitu Al-Quran kemenag. Isi dari Mushaf Al-Quran semua sama, dalam mushaf standar terdiri dari 114 surah, 30 Juz, 60 hizb, dan 6236 ayat sesuai yang diriwayatkan. tidak ada perubahan satu huruf pun, Allah Swt. sudah menjamin terjaga keasliannya isinya.

Semoga informasi ringkas ini membantu dan bermanfaat untuk semua sahabat Al-Quran, akhirnya bisa memahami sejarah Al-Quran Kemenag. Bukti bahwa Al-Quran terjaga keasliannya tidak hanya bacaannya secara lisan saja juga tulisannya yang seragam, yaitu Mushaf standar Indonesia yang mudah dibaca, difahami kaidahnya membacanya, yang prinsipnya sesuai kaidah penulisan rasm usmani. 

Allah Swt. Berfirman dalam surah Al-Hijr tentang penjagaan Al-Quran,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun