a. Menyetujui hasil penulisan Al-Quran standar Usmani sebagai Al-Quranstandar Indonesia                              Â
b. Menugaskan Lajnah untuk meneliti dan mentashih secara cermat draft Al-Quran Standar Usmani untuk diterbitkan dan diluncurkan pada muker ke-10 tahun 1984
c. Melanjutkan penulisan Al-Quran Bahriyah sebagai Al-Quran Standar bagi para hufaz
Jadi sejak tahun 1984 terbitlah Mushaf standar Al-Quran Indonesia yang saat ini dijadikan dasar dan rujukan dalam pentashihan Al-Quran Kemenag yang beredar di Indonesia, bahkan muker ke-10 di Jakarta saat peluncuran Mushaf standar tersebut ada keputusan Mentri Agama yang terkenal yaitu; "Memasyarakatkan Al-Quran standar di kalangan penerbit Al-Quran dan umat Islam di seluruh Indonesia".
Usaha para Ulama tersebut sudah maksimal namun tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Al-Quran itu sendiri sebagai kalamullah. Dalam prosesnya memang pernah ada edisi penyempurnaan, namun prinsip penulisannya tetap sesuai rasm Usmani.
Mushaf standar untuk keseragaman dan terjaga keasliannyaÂ
Maka perkembangan mushaf standar di Indonesia sangat cepat dan dinamis, untuk keseragaman dari banyaknya penerbitan Al-Quran dan beragamnya model Mushaf di Indonesia semuanya harus mengacu ke Mushaf standar yang sama telah disepakati dalam muker LPMQ yaitu Al-Quran kemenag.
Mushaf standar untuk keseragaman dan terjaga keasliannyaÂ
Maka perkembangan mushaf standar di Indonesia sangat cepat dan dinamis, untuk keseragaman dari banyaknya penerbit Al-Quran dan beragamnya model Mushaf di Indonesia semuanya harus mengacu ke mushaf standar yang sama telah disepakati dalam muker yaitu Al-Quran kemenag. Isi dari Mushaf Al-Quran semua sama, dalam mushaf standar terdiri dari 114 surah, 30 Juz, 60 hizb, dan 6236 ayat sesuai yang diriwayatkan. tidak ada perubahan satu huruf pun, Allah Swt. sudah menjamin terjaga keasliannya isinya.
Semoga informasi ringkas ini membantu dan bermanfaat untuk semua sahabat Al-Quran, akhirnya bisa memahami sejarah Al-Quran Kemenag. Bukti bahwa Al-Quran terjaga keasliannya tidak hanya bacaannya secara lisan saja juga tulisannya yang seragam, yaitu Mushaf standar Indonesia yang mudah dibaca, difahami kaidahnya membacanya, yang prinsipnya sesuai kaidah penulisan rasm usmani.Â
Allah Swt. Berfirman dalam surah Al-Hijr tentang penjagaan Al-Quran,