Mohon tunggu...
Heri Hermawan
Heri Hermawan Mohon Tunggu... Penulis - Reseacher Publik | Pegiat Literasi Tangerang | The Young Entrepenuer

Hobby : Ngopi sambil Baca-baca buku, kadang suka motoran, kadang blusukan ke kebon naik Gunung, biasa isengĀ² jadi kang photo dan Tour Guide. Minat Bacaan : Filsafat, Fiksi, Self improvment, Baca Quote Para Filsuf dan Sufi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kemelekatan Sumber Penderita'an!

24 Juli 2024   12:00 Diperbarui: 24 Juli 2024   12:03 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sumber gambar : Cnava/Herk)

Prinsip Zuhud dalam Islam

Konsep zuhud dalam Islam juga relevan dalam konteks ini. Zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sepenuhnya, tetapi mengendalikan diri dari kecintaan yang berlebihan terhadap dunia. Imam Al-Ghazali, seorang ulama dan filsuf terkenal, menjelaskan bahwa zuhud adalah sikap hati yang tidak bergantung pada dunia, meskipun seseorang masih beraktivitas dan bekerja di dalamnya.

Dalam Islam, kemelekatan pada dunia dianggap sebagai sumber utama penderitaan. Al-Qur'an dan hadits secara jelas mengingatkan umat Muslim untuk menjaga hati mereka dari kecintaan yang berlebihan terhadap dunia dan lebih fokus pada kehidupan akhirat. Dengan mempraktikkan zuhud dan mengikuti petunjuk-petunjuk ilahi, seorang Muslim dapat mencapai kedamaian batin dan terhindar dari penderitaan yang disebabkan oleh kemelekatan pada hal-hal duniawi yang bersifat sementara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun