Diilhami oleh Kisah Nyata sebagai Penyidik KPK : Satuan Tugas Anti Rasuah (9)
Pengungkapan skandal korupsi, psikis saat transisi regulasi, di-mix dengan haru biru sisi manusiawi penyidik yang juga butuh akan cinta.
Episode : Hati Yang Terus Bergetar
Mutia dan Ratnia jogging di Taman Suropati. Tidak jauh dari kantor Lembaga Anti Rasuah. Sabtu dan Minggu, bila tidak ada tugas-tugas khusus, mereka libur. Tidak memungkinkan bila harus mudik ke kampung halaman mereka yang jauh nun di sana. Week end, diisi sekedar jalan ke Pasar Festival atau nonton film di Setia Budi Tweenty-One.
Seperti Sabtu ini, mereka jalan mengitari Taman Suropati. Sudah banyak warga yang juga menggunakan fasilitas tersebut untuk sekedar berjalan santai, berlari kecil, main badminton ataupun sekedar duduk di kursi taman. Sangat rimbun di tempat tersebut. Seputar Taman Suropati memang diteduhi oleh tetumbuhan yang usianya bisa dari puluhan atau ratusan tahun. Banyak bangunan kuno di sana, bahkan beberapa diantaranya sebagai heritage yang dilindungi sebagai cagar budaya. Arsitektur Belanda sangat kentara dan nampak kokoh serta megah. Beberapa kantor kedutaan besar, banyaknya dari Timur Tengah dan Afrika di situ.
Setelah hampir dua puluh menit berjalan mengitari taman, Mutia dan Ratnia menambah ritme Langkah mereka. Berharap tetesan keringat menjadi lebih banyak. Sebagaimana himbauan medis, berjalan kaki 30 menit minimal dengan kuantitas minimal lima kali dalam seminggu bisa menyehatkan badan.
" Tiga menit lagi di angka 30. " Suara Mutia.
" Kita tambahi lima menit. "
" Okey. "
Keduanya bersemangat. Lebih bersemangat lagi ketika Mutia mengucap sebuah nama.