Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismillah, Menulis Seputar Hukum dan Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Satuan Tugas Anti Rasuah (1)

5 Desember 2024   14:31 Diperbarui: 6 Desember 2024   13:39 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Untuk hari ini, yang masih bisa kita persiapkan, segera, biar nanti pulang tidak kepikiran lagi. On fire, besok di bandara kita ketemu. "

" Ok Bang. Siap. "

*******************

Satu jam sebelum boarding, semua anggota Satgas sudah kumpul di bandara. Masing-masing membawa koper dan tas laptop. Pakaian free, ada yang berkaos seperti Alan, Jono dan Farid. Haris lebih condong dengan baju lengan pendek warna hitam. Sedang Mutia, satu-satunya perempuan di Satgas, mengenakan casual lengan Panjang. Berlima, semua memakai masker.

Kebersamaan mereka, sudah terjalin hampir enam tahun belakangan. Alan, Sang leader, dengan background penyidik.  Jono akuntan publik yang resign begitu ada lowongan di Lembaga Anti Rasuah. Berikutnya Haris yang cenderung flamboyant, berlatar advokat. Sedangkan Farid lulusan tekhnik sipil sebuah universitas ternama di Semarang. Sang Srikandi, Mutia asli dari Aceh dengan latar pendidikan ekonomi.

Kolaborasi kelima orang yang tereduksi dalam Satgas Anti Korupsi di Lembaga Anti Rasuah tersebut , sudah diakui oleh sesama pegawai di Lembaga Anti Rasuah. Mereka Tangguh ketika di lapangan, idealias dan sangat benci koruptor. Sehingga setiap skandal korupsi yang mereka bongkar, bisa tuntas hingga ke akar-akarnya.

Karena sikap idealisme ini, tahun lalu Satgas mereka dinobatkan sebagai Satgas terbaik dalam kinerjanya. Target mengungkap empat perkara korupsi bisa diselesaikan dengan baik, tanpa ada cacat formil yang dibuat sehingga harus kalah di pra peradilan. Semua berjalan mulus. Sehingga, wajar bila Satgas mereka menjadi panutan dan contoh Satgas lainnya.

Satu hal lain yang menonjol dari Satgas mereka adalah teamwork yang luar biasa. Hal sekecil apapun, berusaha dibahas dan pada saat diskusi, tidak ada yang pasif, semua memberikan kontribusi ide-ide baru dan solusi. Maka tidak heran, bila disposisi pimpinan Lembaga Anti Rasuah, secara khusus menginginkan Satgas mereka untuk menangani perkara-perkara yang kakap dan masuk dalam kategori big fish.

" Ya, aduh, maaf tidak bisa. Saya dinas luar. " Suara Alan dari sebelah kanan. Ia berdiri dan tengah menerima telpon. Empat rekannya sibuk dengan HP-nya masing-masing.

" Saya lupa kemaren memberi tahu. " Suara di seberang.

" Gini, kalau urgen, bisa di email dokumen-dokumennya, biar saya pelajari bersama team."

" Jangan, saya lebih percaya langsung menyerahkan padamu Alan. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun