Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis Tentang Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Korupsi dan Nenek di Pinggir Pantai Ujung Negeri

10 September 2024   11:38 Diperbarui: 10 September 2024   15:31 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Teruntuk rekan-rekan saya para pejuang anti korupsi di ujung negeri, jangan pernah mundur dan menjadi skeptis untuk terus berjuang. Ingat, saat saya di salah satu pantai di salah satu sudut Ujung Negeri, bertemu dengan nenek tua hampir 80 tahun yang masih harus menghabiskan hari-harinya dengan memungut batu-batu, dikumpulkan dalam sebuah karung kecil, dijual dengan harga lima belas ribu hingga dua puluh ribu. 

Setiap hari itu dilakukan, untuk mengisi perut dan kebutuhan sederhana lainnya. Tenaganya sudah lemah, selemah nada bicaranya, ketika menjawab pertanyaan say: "Kenapa Nenek masih melakukan ini semua? "Tanya saya. Sang Nenek menjawab: "Untuk beli kebutuhan hidup." Lirih dan setengah bergetar. Saya memandangnya sedih.

Jangan biarkan nenek-nenek lainnya. Di negeri ini seusia Nenek tadi, sudah selayaknya  menikmati hari senja dengan tanpa harus bekerja keras. Hak-hak mereka dalam kesejahteraan, kesehatan dan lain-lainnya  sudah dianggarkan negara, jangan biarkan untuk dikorupsi lagi oleh mereka yang tak lagi mengindahkan makna keadilan. Itulah jahatnya koruptor.

Artikel ini Special Untuk Pejuang Anti Korupsi di Ujung Negeri. Semangat Rekans!

Salam Anti Korupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun