Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis Tentang Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

KPK Cegah Korupsi di NTT (5): ASN Harus Respon Anomali di Lingkungan Kerjanya

2 September 2024   18:37 Diperbarui: 2 September 2024   19:19 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oskar Sina S,STP, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten Nagekeo menjelaskan terkait lahan PT. Cheetham Garam Indonesia sudah investisasi dan sangat antusias mengembangkan proyek strategis nasional Tahun 2019 kerja sama, luas 492 Ha. Yang sudah dikelola 230 Ha. Terkait perjanjian kerja sama ditangani oleh aset, diperoleh bagi hasil 5% dari produksi bruto realisasinya  3 bulan yang lalu, Rp.91 Juta rupiah.

Ada catatan dari BPK, setoran tersebut diminta Pemkab untuk disesuaikan dengan Perjanjian Kerja Sama. Bukan masuk sebagai restribusi, namun dari lain-lain penghasilan yang sah. Produksi mulai tahun, pertama 2023 sebesar 247 Ton.

Arthur Tanujaya Presdir PT. Cheatham Garam Indonesia pada kesempatan pertemuan menyebutkan bahwa pabrik lainnya ada juga di  Cilegon. Perusahaan ini berdiri tahun 2020 an. Di Flores awalnya dari Wakil Menteri Perindustrian, membawanya untuk produksi garam. Dilakukan studi kelayakan, apakah ada dampaknya bagi lingkungan. Setelah semua beres, dibuat MOU dengan KKP. Ekspektasi awal 2000 Ha, paling visible 1000 Ha.  Awalnya lahan gundul (terlantar).

Negosiasi dengan model pembagian 10%  dan  5% , namun akhirnya disetujui pembagian hasil 5%.   Konsumsi untuk industri dan mutunya lebih bagus dari produk petani. Bila produksi bisa mencapai 50.000 Ton atau bisa memberikan kontribusi sekitar Rp. 1,8  milyar pertahun bagi pemerintah daerah.

Kedatangan Satgas Korsup KPK ini untuk memastikan bahwa kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan pelaku usaha berada dalam tata kelola yang benar. Jangan sampai, sumber daya alam yang ada di daerah, dikelola tanpa memberikan kontribusi siginifikan bagi daerah.

Dok Satgas Dit V KPK
Dok Satgas Dit V KPK

Demi lebih mensinergikan upaya pencegahan korupsi di daerah Satgas Kolaborasi KPK dari Direktorat Wilayah V juga mengadakan audiensi dengan Kapolres Nagakeo, AKBP Andrey Valentino, SIK, beserta jajaran penyidik. Semangat dalam pencegahan korupsi, ujung-ujungnya bila tidak sesuai dengan harapannya, maka akan didorong pada penegakan hukum. Pada skala di Kabupaten Nagekeo, Polres menjadi ujung terdepan untuk melaksanakan itu semua.

Salam Anti Korupsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun