Budi seperti mendapat pencerahan batin, ia tidak ragu lagi. Ia menginginkan sebuah pekerjaan, di mana tidak bertentangan dengan hati nuraninya. Karena dari situ, ia yakini akan diperoleh sebuah ketenangan yang akan berujung pada sebuah keberkahanan dalam hidup. Â Â
Budi adalah simbol pribadi yang akan menjadi resolusi atas maraknya korupsi negeri ini. Bila kesadaran yang ada pada diri Budi dimiliki oleh Budi-Budi lain, apalagi dengan jabatan yang tinggi sebagai penyelenggara negara dan pegawai negeri, maka akan menjadi sebuah gerakan moral dalam mengikis korupsi yang lebih besar di negeri ini.
Memang, korupsi bisa dilawan dan diberangus mulai dari diri sendiri. Siapapun orangnya, bila di dalam perilakunya masih "membenarkan" cara-cara yang curang, senang "menyuap" untuk memeroleh kemudahan-kemudahan, maka sejatinya ia berada dalam satu rumpun yang disebut sebagai rumpun koruptor. Bila masih yang kecil-kecil itu benih, yang bila dibiarkan akan mengakar, kuat dan kokoh sebagai koruptor tadi.
Salam Anti Korupsi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H