Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis Tentang Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Slow Living Cara Kami

16 Agustus 2023   04:00 Diperbarui: 16 Agustus 2023   07:33 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjalani hidup slow living berarti lebih fokus pada rutinitas, menyediakan waktu untuk melakukan hobi yang benar-benar disukai, bahkan menikmati alam tanpa harus bersama telepon genggam, menjauh dari smartphone sementara waktu. Inti dari slow living adalah menjalani dan melakukan semua hal yang membuat merasa baik. Dengan begitu banyak manfaat yang bisa di dapat, misalnya merasa lebih bahagia, tidak terlalu stress dan hidup lebih damai, dikutip dari  cnnindonesia.com.

Mengutip dari Psikolog klinis Veronica Adesla, slow living adalah gaya hidup dengan konsep menjalani hidup dengan lebih bermakna. Melakukan segala sesuatu dengan tepat, melambat dan tidak terburu-buru. Orang yang menerapkan slow living akan memiliki pembawaan tenang, santai dan  dibalut kesederhanaan.

Penganut slow living bukan berarti tanpa memiliki ambisi atau target dalam hidupnya. Sebuah keyakinan yang mematri setiap langkahnya, tertumpu pada keyakinan bahwa untuk mencapai ambisi atau target dalam hidup, tidak harus dengan mengeluarkan full energi dalam sebuah hentakan, namun dengan step by step, pelan-pelan tapi pasti, raihan pada target tadi tetap bisa dicapai. Konsep budaya Jawa menyebutkan : " urip ora ngoyo", bahasa milenianlnya " hidup tidak perlu ngegas. "

Pada titik ini muncul juga asumsi, slow living sangat pas bagi mereka yang memang sudah "bisa mapan" atas kehidupannya. Bagi mereka yang untuk "makan" susah, bagaimana mau menerapkan slow living? Begitu kira-kira pertanyaan.

Sejatinya, untuk hidup tidak terlalu ngoyo tadi, atau tidak terlalu ngegas poll tadi, bisa dilakukan oleh semua orang, asal ada kemauan, tanpa harus mengkatagorikan dirinya "orang yang sudah selesai dengan masalah harta", namun menjadi sebuah filosofi perilaku, bahwa hidup untuk dinikmati, bukan terbuang karena terlalu full energi dalam merealisasikan apa yang menjadi keinginan.

Hidup menjadi lebih merdeka.

Salam Merdeka, 160823

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun