Dikutip dari Kompasiana, studi terbaru Litbang Kompas menunjukkan ada peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri?Â
Capaian ini merupakan sebuah kabar baik, mengingat citra Polri sempat merosot signifikan hingga menyentuh angka 49 persen pada Oktober 2022 (Litbang Kompas).Â
Sangat menarik, mengingat sebelumnya, citra Polri menurun drastis pascakasus beberapa Jenderal Polisi disusul anggota polisi lainnya yang terlibat dalam berbagai tindak pidana sampai dengan narkoba.
Kondisi ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan citra Polri yang secara kelembagaan, yang bertugas  sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 13 UU No.2 Tahun 2002 tugas kepolisian meliputi: memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; dan. memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.Â
Sangat kontra produktif tentunya. Sehingga kepercayaan masyarakat yang berangsur pulih tersebut, perlu untuk dijaga, dirawat dan ditumbuh kembangkan, sehingga ke depannya Polri benar-benar bisa ada di hati masyarakat.
5 siasat agar citra Polri terjaga, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Pertama, setiap anggota Polri benar-benar harus menanamkan sikap Satya Haprabu, Setia kepada Negara dan Pimpinannya.Â
Kesetian ini tentunya berbarengan dengan doktrin lain yang menjadi pedoman setiap anggota Polri dalam melaksanakan tugas, yaitu Tri Brata dan Catur Prasetya. Satya Haprabu saya tekankan disini karena ini berimplikasi pada masalah loyalitas.Â
Kebijakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah sangat tegas, setiap anggota Polri untuk kembali jati diri-nya, berperilaku yang mencerminkan nilai-nilai humanis serta menjunjung tinggi hak asasi manusia.Â
Jangan sampai, ada anggota Polri yang "menyebal" alias auto pilot, bekerja di luar kontrol dan kebijakan Kapolri. Ini sangat fatal bagi organisasi Polri.Â