Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis tentang : - Korupsi dan Bunga Rampai (2022) - Korupsi (2023) - Hukum dan Korupsi (22 Oktober 2024 sd. sekarang) - Sebelum aktif di Kompasiana (2022), menulis di Jawa Pos, Suara Merdeka, Tribun dan Beberapa Media Internal Kepolisian. (Masuk Dalam Peringkat #50 Besar dari 4.718.154 Kompasianer Tahun 2023)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

The Impact Series : Flamboyan

3 Desember 2022   05:13 Diperbarui: 3 Desember 2022   06:57 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The Impact Series : Flamboyan

                Salah satu gaya dari Yali, Sang Direktur yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi yang merugikan keuangan Negara hampir 100 Milyar lebih adalah penampilan yang selalu trend, bahasa muda-nya fashionable, walau usainya bukan generasi Z lagi. Tutur katanya lembut dan sekilas keramahan senyum menjadi ciri kesehariannya. Badannya harum, terluluri oleh parfum yang berkelas. Setidaknya itu yang membuat beberapa pegawainya, terutama yang perempuan merasa "nyaman" dengan Sang Direktur.

                Tidak hanya Bintang, sekretaris yang dekat dengan Yali, ada nama Fanny, dan Tiara. Kedekatan mereka dengan Sang Direktur, oleh beberapa Pegawai dianggap sebagai "kedekatan" antara atasan dan bawahan karena tuntutan pekerjaan. Namun, ada juga Pegawai yang "mengendus" kedekatan tersebut bukan sekedar tuntutan pekerjaan, namun lebih pada "kedekatan" yang istimewa di luar "job ".

                Ketika pada sebuah sore Bintang jalan bersama Yali di sebuah Mall, di luar Jakarta. Kebersamaan ditandai dengan canda tawa, sesekali ada bisikan dari Yali ke Bintang yang membuatnya tertawa kecil. Bintang menunjukan kotak kecil perhiasan yang beberapa saat lalu dibelikan Yali. Mereka duduk di sebuah ruang caf Mall.

                " Ini bagus sekali. Pernik mutiaranya aku sangat suka. " Suara Bintang.

                " Karena kamu suka, maka aku belikan special untukmu. "

                Hanya itu yang terucap dari Yali, selebihnya mereka tenggelem dan suasana kegembiraan.

                Wajah ceria terus terbawa Bintang, meski beberapa jam kemudian ia sudah masuk ke garasi rumahnya. Sang Suami, Randy sedang duduk nonton TV saat itu.

                " Bagaimana acara meetingnya? "

                " Meeting yang gitu-gitu aja. Hanya capek hasilnya. "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun