Sebagai kalimat penutupnya, Cuani menyampaikan bahwa ia tetap dan hanyalah orang biasa dengan masa lalu yang suram, meskipun dari sanalah Cuani belajar dari kesalahan di masa lalu. Cuani belajar tentang Tuhan dan agama, namun ia tidak ingin dilebih-lebihkan. Ia sosok orang yang suka belajar dan mengajarkan kepada orang lain, dan akan berjalan di jalan Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!