Mohon tunggu...
Heri Deck
Heri Deck Mohon Tunggu... Content Creator -

Creativepreneur - Farmer - Menyukai Cooking, Videografi dan Filmmaking Contact: ninja1479@gmail.com Twitter: @Heri_Deck

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ledakan Bom di Surabaya dan Sidoarjo

14 Mei 2018   14:14 Diperbarui: 14 Mei 2018   15:50 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basement Parkir salah satu mall di surabaya (image okezone.com)

Bom bunuh diri.

Innalillahi Wa'innailaihi Roji'un. Negeri ini kembali berduka. Terjadi serangkaian ledakan bom bunuh diri Minggu pagi (13/5/2018). Ledakan itu terjadi di 3 gereja yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Pantekosta Pusat & Gereja GKI. Kali ini menimbulkan banyak korban hingga puluhan tewas dan puluhan lainnya terluka.

Ini merupakan sebuah peristiwa memilukan dan mengiris hati bangsa ini setelah sebelumnya kita telah kehilangan 6 anggota polri putra bangsa yang gugur saat melaksanakan tugas mengamankan kericuhan tahanan teroris di penjara Mako Brimob, kelapa Dua , Depok. Pelaku bom tersebut sengaja mengorbankan diri agar akibat yang ditimbulkan dari ledakan tersebut dapat lebih maksimal, ketimbang meletakkan bom di tempat sasaran.

Hal itu diketahui dari keterangan jema'at gereja dan petugas keamanan gereja GKI yang melihat pelaku yakni seorang perempuan dan kedua anaknya berusaha untuk masuk keruang kebaktian.

Namun di kesempatan lain yakni di gereja Santa Maria Tak Bercela dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor berusaha menerobos masuk parkir gereja dan akhirnya meledakkan diri. Sedangkan di gereja Pantekosta pelaku mengendarai mobil avanza menabrak gereja dan akhirnya meledakkan diri.

ISIS berada dibalik, serangan Bom

Tak lama berselang setelah ledakan terjadi, melalui media propaganda mereka al-amaq, ISIS menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. ISIS mengklaim anggotanya yang melakukan serangan tersebut, tetapi seperti klaim sebelumnya ISIS tidak memberikan bukti adanya hubungan serangan itu dengan mereka. Seperti diketahui, serangan bom bunuh diri itu menghantam tiga gereja di Surabaya. 

komando ISIS (image Wired)
komando ISIS (image Wired)
Lokasinya di Jalan Ngagel Madya, Jalan Arjuna dan Jalan Diponegoro. Sementara itu para korban luka masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Surabaya. Di antaranya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo dan Rumah Sakit Bedah Jalan Manyar. Sejumlah negara mengecam keras aksi serangan itu, diantaranya Inggris dan Amerika Serikat (AS).

AS melalui Duta Besarnya Jakarta menyatakan serangan kepada jemaat yang sedang beribadah dengan damai mencederai toleransi dan keberagaman yang dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik menegaskan, tidak ada agama apapun di dunia yang membenarkan aksi tersebut. kecaman juga datang dari para tokoh agama seperti KH. Arifin Ilham, KH. Bahtiar Nasir, Ustadz Syafiq Reza Basalamah, Ustad Felix Siauw. Mereka menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh para teroris adalah bukan Islam dan bukan bagian dari Islam serta mengutuk keras perbuatan itu.

Presiden Jokowi  terbang mendadak ke Surabaya

Minggu sore presiden Jokowidodo mengunjungi surabaya dan meninjau lokasi terjadinya ledakan bom baik di Gereja GKI, Gereja Pantekosta dan Gereja GKI.  Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

Kunjungan Presidan Jokowidodo usai terjadi ledakan bom di surabaya (image CNBC Indonesia)
Kunjungan Presidan Jokowidodo usai terjadi ledakan bom di surabaya (image CNBC Indonesia)
Dalam pernyataannya, Presiden Joko Widodo menyebut teror bom di 3 gereja di Surabaya sebagai sebuah aksi biadab dan pengecut. Presiden Jokowi menegaskan negara Indonesia tidak akan tinggal diam dan akan  mengusut jaringan pelaku teroris hingga ke akar - akarnya. Bahkan Kepala Staff Kepresidenan Jenderal Purnawirawan Moeldoko menyatakan akan mempertimbangkan untuk kembali mengaktifkan Satgas Anti Teror yakni satuan khusus anti-teror TNI bernama Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) TNI.

Pasukan ini bertugas khusus siaga saat ada aksi terorisme yang mengancam kedaulatan negara. Pasukan ini berjumlah 90 orang dari 3 pasukan khusus Sat-81 Kopassus TNI AD, Denjaka Marinis TNI AL, dan DenBravo Kopaskhas TNI AU . 

illustrasi Satgas Anti Teror (image Target dan Operasi)
illustrasi Satgas Anti Teror (image Target dan Operasi)
Selain meninjau ketiga lokasi ledakan, Presiden Jokowidodo juga menjenguk para korban yang terkena ledakan dan dirawat di RSUD D Soetomo dan beberapa rumah sakit lain yang merawat para korban ledakan bom. Presiden juga menyatakan bahwa negara akan menanggung semua biaya perawatan para korban. 

Ledakan di Sidoarjo

Sebuah ledakan dikabarkan kembali terjadi di Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) malam. Ledakan terjadi di kawasan Rusunawa Sepanjang, kamar nomor 2 lantai 5 Blok B Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, yang dihuni oleh Anton Febriyanto (47) sekitar pukul 21.15 WIB.

Diduga ledakan itu merupakan ledakan bom rakitan yang dibuat penghuni rusun. Dilaporkan 3 orang meregang nyawa akibat kejadian tersebut, ditengarai bom tidak sengaja meledak. Polda Jawa Timur dengan sigap mengamankan tiga bom aktif dan sejumlah bahan peledak dan Bom ini merupakan jenis bom rakitan.

Suasana di Rusunawa Sidoarjo, sesaat setelah ledakan.(image Merdeka.com/Nanang Ichwan)
Suasana di Rusunawa Sidoarjo, sesaat setelah ledakan.(image Merdeka.com/Nanang Ichwan)
Tiga anak terduga pelaku teror Anton Febriyanto, selamat dari ledakan bom di rusunawa Wonocolo, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Masing-masing berinisial AR (15), FP (11) dan GA (10). Ketiganya mengalami luka yang cukup serius akibat ledakan itu. Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera, menyatakan AR selamat dari ledakan dan dialah yang membawa kedua adiknya ke RS Siti Khodijah.

Dia menambahkan, keduanya sudah dipindahkan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani perawatan lanjutan. Menurut petinggi kepolisian, bahwa peristiwa tersebut ada kaitannya dengan yang terjadi baik di Mako Brimob Kelapa Dua maupun yang terjadi di surabaya.

Ledakan Bunuh Diri di Mapolresta Surabaya

Belum selesai berduka akibat rangkaian bom di surabaya dan sidoarjo, kawanan teroris senin pagi (14/5/2018) kembali menyerang instisusi kepolisian dengan mengirim martir yang mengendarai sepeda motor. Pelaku yang memboncengkan seseorang yang seperti membawa bungkusan berhenti dan hendak menerobos pintu gerbang mapolresta.

Nampak pada CCTV yang berhasil dipantau bahwa bom diledakkan 5 detik setelah kedua pengendara sepeda motor tersebut dihentikan dan hendak diperiksa oleh petugas.

Gerbang lokasi Bom bunuh diri di Mapolresta Surabaya (image liputan 6.com)
Gerbang lokasi Bom bunuh diri di Mapolresta Surabaya (image liputan 6.com)
Seusai rentetan kejadian serangan bom bunuh diri yang mencederai kemanusiaan dan nilai - nilai keagamaan, seluruh kepolisan di semua daerah ditingkatkan kesiagaannya menjadi Siaga I, dan penjagaan setiap pos - pos polisi diperketat. Penjagaan terhadap pusat - pusat pemerintahan dan tempat hiburan serta perbelanjaan juga diperketat.

Imbas bom surabaya dan sidoarjo adalah menurunnya tingkat kunjungan warga ke mall - mall di surabaya dan kota - kota lain di indonesia. Rasa kuatir akan terjadi hal - hal yang tidak diinginkan masih menghantui dibenak masyarakat luas. Situasi yang paling aman menurut masyarakat adalah dengan berdiam diri di rumah masing - masing mengamati perkembangan keadaan melalui pesawat Televisi atau media elektronik.

Basement Parkir salah satu mall di surabaya (image okezone.com)
Basement Parkir salah satu mall di surabaya (image okezone.com)
Apapun namanya dan alasannya, teror adalah perbuatan keji yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa dan kerugian baik materiil maupun imateriil, paham radikalisme merupakan suatu paham yang perlu dicermati asal usul dan pangkal permasalahannya. Perlunya tindakan yang halus seperti dialog dan penjelasan dari para tokoh pemimpin agama sangatlah penting.

Islam adalah agama yang mengajarkan welas asih dan mencintai sesama manusia. Tidak pernah mengajarkan untuk mendzolimi apalagi membunuh antar manusia kecuali dalam keadaan perang. Islam adalah agama yang damai dan cinta perdamaian. Jika kemudian para Teroris itu mengaku islam, sesungguhnya mereka bukanlah islam yang sesungguhnya. Islam bukan Teroris. Kami cinta perdamaian.

Semoga para korban tragedi ini diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan para korban yang dirawat lekas diberikan kesembuhan serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amiin.

*Dihimpun dari berbagai sumber & opini penulis*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun