HISTORY OF GREEN DAY & SWEET CHILDREN
Pembaca kompasiana yang suka music rock terutama punk pop, pasti kenal dengan tiga cowok gaek (kelihatan awet muda terus) dari california ini. Yah benar, mereka adalah Billy Joe (vocal, lead guitar), Mike Dirnt (back vocal, bass) dan Tre Cool (back vocal, drum).
Pertemanan mereka dalam bermusikpun terjaga hingga hubungan bak layaknya saudara angkat dalam berkeluarga. Istri dan anak merekapun berteman akrab. Bermusik mengambil genre rock dan mencari identitas lewat jenis punk memang terbilang sulit.
Termasuk masa – masa awal mereka memulai bertemu dalam pagelaran music punk yang diadakan di sebuah klub kecil yang dikenal kemudian melahirkan beberapa band punk rock seperrti Operation Ivy atau kelak bakal bernama Rancid.
Green Day bisa disebut sebagai pionir pembuat aliran music punk lebih nge-pop, yakni dengan tempo dan beat cepat nada musiknya masih enak untuk didengar dan dinikmati, bahkan banyak lirik-lirik lagu Green Day yang bertema keromantisan cinta. (hal yang jauh berbeda dengan tema dan isi kebanyakan musik punk yang bertemakan politik dan anti social). Sosok Billy sebagai composer atau pencipta lagu utama banyak dipengaruhi oleh kehidupan pribadinya yang romantis.
Sosok Billy adalah seorang ayah yang baik bagi Joseph Marciano Amstrong dan Jackob Danger Amstrong kedua anak laki – lakinya dan hingga kini tetap setia kepada istri tersayangnya yakni Adrienne Amstrong. Sosok Billy sebagai lead band diakui oleh partner bermusiknya di green day Mike Dirnt dan Tre Cool sebagai sosok pemimpin berbakat dan hebat
Green Day adalah band punk pop dari Amerika yang dibentuk pada tahun 1987 di Berkeley, California. Band ini terdiri dari trio Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tre Cool. Green Day sangat diakui karena keberhasilan mereka dalam membuat genre punk kembali terkenal diseluruh dunia, seangkatan dengan Sublime, The Offspring, dan Operation Ivy (Rancid).
Penampilan pertama mereka tersebut dinilai terlalu Pop dan kurang disukai, sehingga merekapun terlupakan dan membuat mereka sedikit frustasi, karena mereka telah mengorbankan segalanya hingga Billy dikeluarkan dari sekolahnya. Namun dibalik musibah pasti ada hikmah begitu pepatah mengatakan.
Di Gilman, Billy dan Mike bertemu Seorang drummer bernama Al Sobrante A.K.A John Kiffmeyer, yang meyakinkan kalangan punker dan musisi Hardcore di Gilman untuk menerima musik mereka dan agar dapat manggung kembali di Gilman, usaha Al Sobrante berhasil dan Al-pun bergabung dengan Billy dan Mike.
Bahkan Al dapat mengenalkan Billy dan Mike kepada pemilik Lookout Record yakni Lawrence Livermore untuk mendapatkan tawaran rekaman dan membuat album pertama mereka. Dan mereka sepakat merubah nama band menjadi Green Day.
Album terobosan Green Day adalah Dookie, yang dirilis pada 1 Februari tahun 1994 produksi Reprise Record berhasil mendapatkan penghargaan Diamond dari RIAA dan membawa Green Day ke puncak karier mereka.
Itulah kerjasama Green Day pertama kali dengan Rob Cavallo sekaligus menjadi album Major Label pertama Green Day. Dookie terjual lebih dari 15 juta copy di seluruh dunia.
Dookie menghasilkan lima hits, yaitu “ Longview “, “ Welcome to Paradise”, “Basket Case”, “When I Come Around”, “ She”. Dookie juga memenangkan penghargaan Grammy Award untuk kategori Best Alternative Music Album pada tahun 1995.
Green Day merilis album trilogi dalam selang waktu lima bulan terhitung sejak September 2012 hingga Januari 2013. Ketiga album tersebut benama ¡Uno!, ¡Dos!, dan ¡Tré!. Ketiga album tersebut menghasilkan beberapa hits yakni “Oh Love”, “Kill The DJ”, Let’s Yourself Go”, “Nuclear Family”.
1. Best Alternative Album untuk Dookie,
2. Best Rock Album untuk American Idiot,
3. Record of the Year untuk "Boulevard of Broken Dreams",
4. Best Rock Album untuk kedua kalinya untuk 21st Century Breakdown dan
5. Best Musical Show Album untuk American Idiot: The Original Broadway Cast Recording.
Pada 24 November 2017, mereka meliris album Greatest hit’s: God’s Favourite Band, yang berisikan hit’s mereka terdahulu seperti “2000 Light Years Away, Longview, Welcome to Paradise, Basket Case, When I Come Around, She, Brain Stew, Hitchin a Ride, Good Riddance (Time of Your Life), Minority, Warning, American Idiot, Boulevard of Broken Dreams, Holiday, Wake Me Up When September Ends, 21 Guns, Oh Love, Bang Bang, Still Breathing, Ordinary World (featuring Miranda Lambert), Back In The USA)".
Usia mereka memang bukan remaja lagi bahkan dengan perkembangan anak – anak mereka yang telah menginjak dewasa, Billy CS telah berhasil membawa nama besar Green Day diakui menjadi salah satu band rock terbaik sepanjang masa.
Green Day juga memberikan kontribusi dan tren bermusik bisa minimalis tetapi menghasilkan kualitas yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Kini musik Punk bukan lagi menjadi musik yang bertemakan anti social, pemberontakan tetapi berkembang menjadi music yang banyak mengetengahkan keindahan alam, cinta, kasih sayang antar manusia. Penulis adalah salah seorang penggemar Green Day.
*Dirangkum dari berbagai sumber *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H