Mohon tunggu...
Heri Deck
Heri Deck Mohon Tunggu... Content Creator -

Creativepreneur - Farmer - Menyukai Cooking, Videografi dan Filmmaking Contact: ninja1479@gmail.com Twitter: @Heri_Deck

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Green Day, Dewa Punk Pop Gaek yang Makin Matang Bermusik!

12 Mei 2018   15:58 Diperbarui: 13 Mei 2018   00:53 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Boo, band yang terdiri dari Billy Joe dan Istri serta kedua putera mereka (image the boo)

HISTORY OF GREEN DAY & SWEET CHILDREN

Pembaca kompasiana yang suka music rock terutama punk pop, pasti kenal dengan tiga cowok gaek (kelihatan awet muda terus) dari california ini. Yah benar, mereka adalah Billy Joe (vocal, lead guitar), Mike Dirnt (back vocal, bass) dan Tre Cool (back vocal, drum)

Pertemanan mereka dalam bermusikpun terjaga hingga hubungan bak layaknya saudara angkat dalam berkeluarga. Istri dan anak merekapun berteman akrab. Bermusik mengambil genre rock dan mencari identitas lewat jenis punk memang terbilang sulit. 

Termasuk masa – masa awal mereka memulai bertemu dalam pagelaran music punk yang diadakan di sebuah klub kecil yang dikenal kemudian melahirkan beberapa band punk rock seperrti Operation Ivy atau kelak bakal bernama Rancid.

Green Day saat manggung di Gilman Club
Green Day saat manggung di Gilman Club
PIONIR PUNK POP & TRIO

Green Day bisa disebut sebagai pionir pembuat aliran music punk lebih nge-pop, yakni dengan tempo dan beat cepat nada musiknya masih enak untuk didengar dan dinikmati, bahkan banyak lirik-lirik lagu Green Day yang bertema keromantisan cinta. (hal yang jauh berbeda dengan tema dan isi kebanyakan musik punk yang bertemakan politik dan anti social). Sosok Billy sebagai composer atau pencipta lagu utama banyak dipengaruhi oleh kehidupan pribadinya yang romantis. 

Sosok Billy adalah seorang ayah yang baik bagi Joseph Marciano Amstrong dan Jackob Danger Amstrong kedua anak laki – lakinya dan hingga kini tetap setia kepada istri tersayangnya yakni Adrienne Amstrong. Sosok Billy sebagai lead band diakui oleh partner bermusiknya di green day Mike Dirnt dan Tre Cool sebagai sosok pemimpin berbakat dan hebat

insert Billy Joe family (image uncova)
insert Billy Joe family (image uncova)
Untuk yang belum mengenal bagaimana mereka bermusik dan sejarah berdirinya mereka, yuk kita baca yang berikut ini.

Green Day adalah band punk pop dari Amerika yang dibentuk pada tahun 1987 di Berkeley, California. Band ini terdiri dari trio Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt, dan Tre Cool. Green Day sangat diakui karena keberhasilan mereka dalam membuat genre punk kembali terkenal diseluruh dunia, seangkatan dengan Sublime, The Offspring, dan Operation Ivy (Rancid).

Sublime (image iamnm.com)
Sublime (image iamnm.com)
The Offspring (image langologitarok.blog.hu)
The Offspring (image langologitarok.blog.hu)
Rancid
Rancid
Green Day awalnya bernama Sweet Children dan hanya terdiri dari Billy dan Mike saja, namun dengan PeDenya, mereka mencoba untuk dapat tampil di Gilman, sebuah klub kecil untuk para Punker dan penikmat musik punk serta Hardcore Punk

Penampilan pertama mereka tersebut dinilai terlalu Pop dan kurang disukai, sehingga merekapun terlupakan dan membuat mereka sedikit frustasi, karena mereka telah mengorbankan segalanya hingga Billy dikeluarkan dari sekolahnya. Namun dibalik musibah pasti ada hikmah begitu pepatah mengatakan. 

Di Gilman, Billy dan Mike bertemu Seorang drummer bernama Al Sobrante A.K.A John Kiffmeyer, yang meyakinkan kalangan punker dan musisi Hardcore di Gilman untuk menerima musik mereka dan agar dapat manggung kembali di Gilman, usaha Al Sobrante berhasil dan Al-pun bergabung dengan Billy dan Mike.

Bahkan Al dapat mengenalkan Billy dan Mike kepada pemilik Lookout Record yakni Lawrence Livermore untuk mendapatkan tawaran rekaman dan membuat album pertama mereka. Dan mereka sepakat merubah nama band menjadi Green Day.

Formasi Sweet Children: kiri ke kanan Al Sobrante A.K.A John F Kiffmeyer, Mike Dirnt dan Billy Joe Amstrong. Setelah itu mereka memutuskan mengubah nama menjadi Green Day (image pinterest)
Formasi Sweet Children: kiri ke kanan Al Sobrante A.K.A John F Kiffmeyer, Mike Dirnt dan Billy Joe Amstrong. Setelah itu mereka memutuskan mengubah nama menjadi Green Day (image pinterest)
Pada tahun 1990,  Green Day merekam album pertama mereka, 39/Smooth. Namun pada tahun yang sama drummer Al Sobrante keluar karena ingin melanjutkan kuliah, Frank Edwin Wright A.K.A Tre Cool kemudian menggantikan posisi drummer. Tre Cool dikenalkan oleh Lawrence saat Green Day merasa sedih kehilangan Al yang meninggalkan band tanpa pamit.
album 39/Smooth (image lookout record)
album 39/Smooth (image lookout record)
Album Kerplunk (image lookout record)
Album Kerplunk (image lookout record)
Tre Cool kemudian mulai berkontribusi pada album kedua Green Day, Kerplunk, dan kemudian menjadi anggota tetap sejak saat itu.

Album terobosan Green Day adalah Dookie, yang dirilis pada 1 Februari tahun 1994 produksi Reprise Record berhasil mendapatkan penghargaan Diamond dari RIAA dan membawa Green Day ke puncak karier mereka. 

Itulah kerjasama Green Day pertama kali dengan Rob Cavallo sekaligus menjadi album Major Label pertama Green Day. Dookie terjual lebih dari 15 juta copy di seluruh dunia.

Dookie menghasilkan lima hits, yaitu “ Longview “, “ Welcome to Paradise”, “Basket Case”, “When I Come Around”, “ She”. Dookie juga memenangkan penghargaan Grammy Award untuk kategori Best Alternative Music Album pada tahun 1995.

Album Dookie, merupakan Album pertama yang diproduksi dengan Major Label Reprise Record (image reprise record)
Album Dookie, merupakan Album pertama yang diproduksi dengan Major Label Reprise Record (image reprise record)
Bertolak belakang dengan Dookie, tiga album Green Day berikutnya, berturut-turut Insomniac, Nimrod, dan Warning, gagal mendapatkan sukses seperti Dookie. Ketiga album tersebut justru memperlihatkan popularitas mereka yang  menurun drastis.

Album Imsomniac (image reprise record)
Album Imsomniac (image reprise record)
Album Nimrod (image reprise record)
Album Nimrod (image reprise record)
Album Warning (image reprise record)
Album Warning (image reprise record)
Adalah pada 21 September 2004, Green Day merilis album American Idiot, diluar dugaan, Green Day kembali mengembalikan popularitas mereka, terutama dengan menambah penggemar dari kaum generasi yang lebih muda. 

Album American Idiot yang menggebrak dunia (image reprise record)
Album American Idiot yang menggebrak dunia (image reprise record)
American Idiot terjual lebih dari 14 juta copy di seluruh dunia. Album kedelapan mereka, 21st Century Breakdown, dirilis pada 15 Mei 2009 dan berhasil mendapatkan penjualan lebih dari 6,5 juta copy di seluruh dunia.

Green Day merilis album trilogi dalam selang waktu lima bulan terhitung sejak September 2012 hingga Januari 2013. Ketiga album tersebut benama ¡Uno!, ¡Dos!, dan ¡Tré!. Ketiga album tersebut menghasilkan beberapa hits yakni “Oh Love”, “Kill The DJ”, Let’s Yourself Go”, “Nuclear Family”.

Album i Unos, i Udos, i Tre (image reprise record)
Album i Unos, i Udos, i Tre (image reprise record)
Kemudian Green Day membuat album 21st Century Breakdown yang dirilis pada 15 Mei 2009 melalui Reprise Records. Hingga Desember 2010, 21st Century Breakdown telah terjual sebanyak 1.005.000 copy di Amerika Serikat dan lebih dari 3,5 juta di seluruh dunia.

Album 21st Century Breakdown (image reprise record)
Album 21st Century Breakdown (image reprise record)
Green Day telah menjual lebih dari 65 juta copy album mereka di seluruh dunia dengan 24,639 juta di Amerika Serikat sendiri. Green Day telah memenangkan 5 penghargaan Grammy Awards: 

1. Best Alternative Album untuk Dookie, 

2. Best Rock Album untuk American Idiot, 

3. Record of the Year untuk "Boulevard of Broken Dreams", 

4. Best Rock Album untuk kedua kalinya untuk 21st Century Breakdown dan 

5. Best Musical Show Album untuk American Idiot: The Original Broadway Cast Recording.

Pada 24 November 2017, mereka meliris album Greatest hit’s: God’s Favourite Band, yang berisikan hit’s mereka terdahulu seperti “2000 Light Years Away, Longview, Welcome to Paradise, Basket Case, When I Come Around, She, Brain Stew, Hitchin a Ride, Good Riddance (Time of Your Life), Minority, Warning, American Idiot, Boulevard of Broken Dreams, Holiday, Wake Me Up When September Ends, 21 Guns, Oh Love, Bang Bang, Still Breathing, Ordinary World (featuring Miranda Lambert), Back In The USA)".

Album Greatest Hits: God Favourite Band (image reprise record)
Album Greatest Hits: God Favourite Band (image reprise record)
Dalam album terbaru itu music Billy, Mike dan Tre Cool terasa lebih matang dan mempunyai pengembangan musik yang lebih maju. Ritme nada dan alunan musik bahkan lebih beragam, namun demikian bukan Green Day jika tidak mempunyai ciri khas dalam setiap lagu – lagunya, yakni terletak pada lengkingan suara khas Billy yang seperti anak sedang merajuk dan tempo ketukan drum Tre Cool yang seolah telah ditetapkan sebagai bendera wajib mereka. 

Usia mereka memang bukan remaja lagi bahkan dengan perkembangan anak – anak mereka yang telah menginjak dewasa, Billy CS telah berhasil membawa nama besar Green Day diakui menjadi salah satu band rock terbaik sepanjang masa. 

The Boo, band yang terdiri dari Billy Joe dan Istri serta kedua putera mereka (image the boo)
The Boo, band yang terdiri dari Billy Joe dan Istri serta kedua putera mereka (image the boo)
Green Day bukan hanya menjadi inspirasi band – band punk yang lahir setelahnya seperti Blink 182 (yang sempat bubar, kemudian bergabung kembali), Good Charlotte, Sum41, New Found Glory, Bowling For Soup, MXPX, Fenix TX, No Use for Name, dll. 

Green Day juga memberikan kontribusi dan tren bermusik bisa minimalis tetapi menghasilkan kualitas yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Kini musik Punk bukan lagi menjadi musik yang bertemakan anti social, pemberontakan tetapi berkembang menjadi music yang banyak mengetengahkan keindahan alam, cinta, kasih sayang antar manusia. Penulis adalah salah seorang penggemar Green Day.

*Dirangkum dari berbagai sumber *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun