Mohon tunggu...
Heri Deck
Heri Deck Mohon Tunggu... Content Creator -

Creativepreneur - Farmer - Menyukai Cooking, Videografi dan Filmmaking Contact: ninja1479@gmail.com Twitter: @Heri_Deck

Selanjutnya

Tutup

Money

Sang Buah Legendaris dari Jogja?

6 Mei 2018   19:50 Diperbarui: 7 Mei 2018   19:35 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makan buah segar (source image tribunnews)

Dodol Salak (image Namora)
Dodol Salak (image Namora)
Buah salak bisa juga diolah menjadi olahan Bakpia khas Jogja

Bakpia Salak (image klikhotel.com)
Bakpia Salak (image klikhotel.com)
 Buah Salak dapat diolah menjadi produk Syrup

Sirup Salak (image UKM Kautsar)
Sirup Salak (image UKM Kautsar)
Selain olahan - olahan tersebut diatas, ada juga salak diolah menjadi komoditas Wine Salak

Wine Salak (image CV Dukuh Lestari)
Wine Salak (image CV Dukuh Lestari)
Nah, pembaca kompas sekalian..demikian tadi beberapa olahan produk hasil dari buah salak ataupun salak pondoh, asal kita kreatif buah tersebut masih bisa dijadikan olahan lain yang bernilai tinggi. Tak hanya salak saja, buah - buahan lainpun dapat kita manfaatkan menjadi produk yang menguntungkan untuk kita. Di jaman yang semakin maju ini, jika kita tidak kreatif maka kita akan tergilas dan tertinggal dengan negara lain.

Ekonomi kreatif tercipta karena masyarakatnya peduli akan kesejahteraan yang dipupuk mulai dari keluarga. Mari selalu berpikir positif dan menghindari " HOAX ", keterbatasan dan kekurangan bukanlah tolak ukur daripada kesuksesan kita, tetapi berpikir kreatif, usaha dan do'a adalah kunci kita menuju kesuksesan baik di dunia dan di akhirat nanti. Terimakasih atensinya untuk membaca tulisan yang sederhana ini.

Salam sukses untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun