Mohon tunggu...
Albert Purba
Albert Purba Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Ad Majorem Dei Gloriam

Membahasakan pikiran dengan kata dan aksara

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Masih Mampukah Rahim Demokrasi Kita Melahirkan Negarawan?

16 Februari 2021   23:29 Diperbarui: 17 Februari 2021   00:03 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dapat dipungkiri, sistem politik kita yang sekarang ini menuntut biaya tinggi dari setiap peserta yang memperebutkan kursi kekuasaan. Para calon seolah membeli suara maka terjadilah transaksi. Di sisi lain kita juga harus jujur mengakui bahwa rakyat sebagai pemilik suara terkadang dengan mudahnya memberikan suara kepada mereka yang menawari uang. Rakyat tidak peduli  siapa yang terpilih, yang penting mereka dibayar karena sudah libur sehari hanya untuk memberikan suara mereka selama lima menit di bilik suara.

Kita berdoa kiranya dari rahim demokrasi kita lahir kembali pemimpin sekelas Bung Hatta; rasional nan saleh, tegas tetapi santun. Tetapi berdoa saja tidak akan cukup mengubah keadaan dan untuk mendapatkan pemimpin yang baik sekelas Bung Hatta, kecuali bila orang-orang yang berpartisipasi dalam proses demokrasi kita mengetengahkan rasionalitas dan kesalehan seperti yang dipraktekkan Bapak Bangsa kita cintai ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun