Mohon tunggu...
Herdinto Pakpahan
Herdinto Pakpahan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

manusia yang benar-benar hanya ingin menjadi manusia.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Usaha Menjelaskan Cinta"

10 Maret 2010   03:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hary menjawab lagi," Ya! Hampir saja! Keyakinan akan CINTA itu sebenarnya sama seperti ketika kau melihat matahari mulai terbenam dan kau yakin bahwa hari sudah mulai malam. Kau yakin akan hal itu karena orang disekitar mu telah mengatakan pada mu bagaimana malam hari itu, dan untuk meyakininya kau tidak perlu ke seluruh dunia untuk merasakan malam hari, kau hanya tahu dan percaya. Dan aku telah melakukannya!"

Intan terdiam dan lalu ia berkata lagi,"Baiklah cukup masuk akal, dan kalau ternyata orang yang kau cintai tidak mencintai mu, apakah ia akan tetap menjadi "makanan" paling favorit mu? Bagaimana kau mempertahankan keyakinan "malam hari" mu itu?"

Hary tampak bingung dan hanya terdiam, lalu berkata,"Aku bingung...."

Intan lalu tersenyum dan berkata,"Hary, CINTA tak butuh penjelasan, IA harus kau lakukan, sangat sulit untuk menjelaskan CINTA, aku berharap kau tidak menjelaskan CINTA dan hanya tersenyum dan berkata sekali lagi,"YA! AKU BENAR-BENAR MENCINTAIMU!" tapi tak apa, kurasa sebagai pria kau telah berusaha sebaik mungkin untuk memuaskan aku, dan aku, juga MENCINTAIMU! mari MELAKSANAKAN CINTA HARY!"

Hary terdiam, mukanya memerah dan lalu mereka akhirnya hanya tertawa, tertawa akan usaha menjelaskan CINTA.

SALAM CINTA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun