Mohon tunggu...
Feliks Jerych
Feliks Jerych Mohon Tunggu... -

Berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik adalah caraku menjalani roda kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Boca Peminta-minta

15 Oktober 2013   03:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:31 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore itu, kutemukan dirinya berdiri di pinggir jalan,

ditemani kaleng kecil yang masih berbunyi nyaring…

Tubuhnya yang terlihat lesu bertumpuh pada

kedua kaki mungilnya yang tampak bertelanjang…

Tangan yang polos tanpa noda menjulurkan

kaleng kecilnya pada setiap orang yang lewat…

Senyum ramah dibibirnya mengembang,

menyapa penghuni kota tanpa pandang bulu,,,

tanpa mengharapkan senyuman balasan,,,

bagaikan matahari yang selalu memberikan keindahannya

kepada dunia tanpa memandang insan yang baik dan yang buruk….

Terkadang ia berharap recehan-recehan dari tangan

orang-orang yang dia tawarkan masuk ke dalam kalengnya,,,

namun tidak menjadi alasan baginya untuk

menjatuhkan air mata kecewa, bila harapannya tidak dimengerti….

Bocah oh bocah….

Sesekali aku menjatuhkan air mata bila membayangkan diriku

yang belum bisa membantunya….

Caranyamenghadapi dunia yang penuh tanda Tanya ini,

adalah pelajaran berharga bagiku,

dan mungkin juga bagi kamu,, ataupun bagi mereka…

Dia takkan terhapus dari ingatanku…

tampangnya yang sederhana, suara mungilnya,

dan senyuman penuh tanda tanya yang selalu mengembang

di bibirnya terlalu kekal untuk mengenal duka…..

Sekian...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun