Mohon tunggu...
Herdika Darmawan
Herdika Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka bernyanyi dan mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cara Membuat Batako dari Limbah Plastik yang Tidak Berguna

21 Juni 2024   18:33 Diperbarui: 21 Juni 2024   21:04 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
warta.jogjakota.go.id

5. Cetak Lelehan Plastik

Lelehan plastik yang sudah benar benar meleleh dan tercampur dicetak menjadi batako sesuai dengan cetakan.

6. Keringkan Batako

Batako yang telah dicetak dikeringkan dengan cara didiamkan selama beberapa hari atau dengan mengeringkan melalui oven khusus.

7. Finishing

Proses finishing dilakukan dengan menyempurnakan batako plastik. Batako yang telah kering dirapikan bagian pinggirnya.

Kelebihan dan Kekurangan Batako Limbah Plastik

rumahmesin.com
rumahmesin.com

1. Kelebihan Batako Plastik

A. Pengurangan Limbah Plastik

Salah satu kelebihan utama adalah pengurangan jumlah limbah plastik yang masuk ke tempat pembuangan akhir atau yang mencemari lingkungan. Dengan mendaur ulang limbah plastik menjadi batako, kita dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

B. Konservasi Sumber Daya

Batako dari limbah plastik mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas, seperti pasir dan batu. Hal ini membantu dalam konservasi sumber daya alam yang penting untuk lingkungan.

C. Kekuatan dan Ketahanan

Batako dari limbah plastik dapat dirancang untuk memiliki kekuatan yang baik, tergantung pada formulasi bahan dan proses pembuatannya. Mereka bisa menjadi alternatif yang kuat dan tahan lama dalam aplikasi konstruksi.

D. Isolasi Termal

Beberapa formulasi batako dari limbah plastik dapat memberikan isolasi termal yang baik, membantu mengurangi kebutuhan pemanas atau pendingin ruangan, dan meningkatkan efisiensi energi bangunan.

E. Ringan dan Mudah Dikelola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun