Mohon tunggu...
Herda Wibowo
Herda Wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Instagram : @herdawibowo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Romansa Kisah Cinta Monster Abe Sapien dengan Putri Tanpa Suara dalam Film The Shape of Water (2017)

14 November 2021   15:14 Diperbarui: 14 November 2021   15:44 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Film The Shape of Water (Sumber:merahputih.com)

Pertemuan diam-diam yang dilakukan elis mulai terkuak ketika dua orang pejabat tinggi laboratorium yaitu Richard Strickland (Michael Shannon) dan Dr. Robert Hoffstetler (Michael Stuhlbarg) menemukan beberapa keanehan. Elis bersama Giles dan Zelda pun berupaya untuk menculik monster air tersebut dan membantunya untuk melarikan diri. 

Namun pada akhir cerita film ini, Elis tewas ditembak oleh Richard dan Richard sendiri tewas setelah mendapat tusukan di bagian leher oleh monster amphibi ini. Hingga pada akhirnya, monster tersebut menggendong elis dan membawanya terjun kedalam air agar dapat hidup bersama dengannya untuk selamanya.

Film ini syarat akan makna khusus nya politis. Disamping mengajak kita untuk melihat dunia akan menjadi damai jika kita tidak terus-terus memaksakan kehendak sendiri dan bisa hidup berdampingan meskipun penuh perbedaan juga tidak kalah penting adalah film ini menyuarakan akan diskriminasi yang marak terjadi hingga saat ini. Hal ini dibuktikan melalui tokoh Elis yang merupakan putri dengan dunianya sendiri. Sebab di dunia luar, dia bukan siapa-siapa. 

Orang yang tidak bisa bicara sama terasingnya dengan kulit hitam ataupun golongan LGBT. Karakter Elis jadi simbol yang tepat melambangkan gerakan progresif perempuan dalam beberapa tahun terakhir yang terus bergaung di AS. Dalam film ini, meskipun tak punya kuasa apa-apa, ia berani menyelundupkan Si Aset atas nama perikemanusiaan, dan tak gentar melawan Richard, bos tempatnya bekerja. 

Secara implisit, lewat karakter Richard, ia juga ingin menunjukkan privilege yang digenggam golongan kulit putih tersebut sudah sejak lama memang ada dan nyata serta sangat berbanding terbalik dengan tokoh Zelda, perempuan kulit hitam dari kelas bawah yang sama halnya diperlakukan dan dianggap rendah. 

Komunikasi Non-Verbal pada film The Shape of Water tidak hanya ditampilkan melalui Bahasa Isyarat yang dilakukan oleh Elis saja, tetapi melalui jam tangan yang digunakannya sebagai simbol waktu yang hadir di banyak adegan serta warna pakaian dan sinematografi gradasi berwarna hijau dimana warna hijau menggambarkan masa depan. 

Daftar Pustaka :

Adam, A. (2018, Januari 29). Yang Bikin The Shape of Water Jadi Favorit di Academy Awards. Diakses dari :  https://tirto.id/yang-bikin-the-shape-of-water-jadi-favorit-di-academy-awards-cDWa

Samovar, L. A., Porter, R. E., Mcdaniel, E. R., & Roy, C. S. (2015). Communication between cultures. Boston, Massachusetts: Cengage Learning.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun