Mohon tunggu...
Putri Herdayanti Antono
Putri Herdayanti Antono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Jember

Mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota angkatan 2023. Asal Surabaya. Alumni SMAN 18 SBY.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Kebangkitan Perekonomian Kota Surabaya di Pemerintahan Eri Cahyadi

1 September 2023   22:50 Diperbarui: 1 September 2023   22:56 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumbe Badan Resmi Stastik BRS No.4/3/3578/Th. V, 30 Maret 2023r gambar

Peken sendiri didapat dari Bahasa Jawa yang berarti pasar. Jadi, e-peken merupakan sarana belanja online yang di dalamanya terdapat pedagang UMKM yang menjadi anggota program. Program itu menjadi sarana pembelanjaan dengan mengurangi kerumunan dan menghidupkan pasar tradisional yang merupakan bagian dari mata pencarihan warga kota Surabaya. Tidak hanya pedagang yang terbantu oleh program tersebut melainkan juga para pengusaha makanan sangat terbantu dengan kemudahan mendapat bahan baku. Usaha itu mampu meingkatkan keterpurukan perekonomian yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. 

Dari infomasi yang dibagikan oleh website resmi Surabaya tercatat dari berita resmi statistik No.4/3/3578/Th.V, 30 Maret 2023 peningkatan perekonomian yang awalnya dari minus 4,85% meningkat pesat menjadi 4,29 %. Peningkatan ini meningkat pesat melampaui kinerja ekonomi nasional sebesar 3,69% dan Jawa Timur mencapai 3,57%. Eri Cahyadi menargetkan peningkatan eknomi mencapai angka 7% dan berharap optimis dapat merealisasikan tujuan tersebut. Kini dari data sudah hampir 7 persen yakni 6,51% di tahun 2022. Konstribusi PDRB menurut lapangan usaha perdagangan besar dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor memberikan sumbangan yang besar bagi pereknonomian di Kota Surabaya. Sedangkan di tahun 2022 pertumbuhan di sector ini sebesar 6,95 %

Strategi UMKM

Tujuan peningkatan tersebut harus diimbangi oleh strategi lainnya yang juga harus membawa warga Surabaya menjadi entrepreneur yang melibatkan warga masyarakat menjadi pahlawan bagi kesejahteraan perekonomian kota. Mengaktifkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tidak hanya menghasilkan aksesoris dan makanan melainkan juga karya-karya lainnya. Melalui sarana digital agar tidak tertinggal dengan kemajuan teknologi yang ada dan ikut serta membantu peningkatan perekonomian. 

Pelatihan juga diberikan agar masyarakat menggunakan atau melaksanakan program dengan maksimal dan mencegah adanya ketidak pahaman ataupun kesalah pahaman antara produsen, distributor dan konsumen. 

Pelatihan diselenggarakan oleh pemerintah guna menunjang pengetahuan produsen akan kualitas dan pengolahan yang tidak merusak lingkungan serta mengajarkan agar tidak banyak membuang sisa olahan atau limbah. Serta pelatihan untuk pengolahan limbah hasil produksi agar tidak mencemari lingkungan. 

Distribusi yang menjangkau keseluruh kota dan menjangkau kota-kota disekitar maupun daerah lain dengan efisien, hemat waktu dan biaya distribusi. Konsumen juga diberi pelatihan agar bisa membedakan kualitas produk dan mengedukasi konsumen agar lebih memilih produk local dibandingkan produk luar untuk memberi dukungan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan ikut serta memajukan perekonomian Kota Surabaya. 

Data diatas bersumber dari website resmi dari pemerintahan Kota Surabaya 

Badan Pusat Statistik  Badan Resmi Stastik BRS No.4/3/3578/Th. V, 30 Maret 2023

www.surabaya.go.id

www.surabaya.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun