Pun tidak tenggelam di masa lampau.
Â
Kaulah busur, dan anak-anakmulah anak panah yang
Meluncur.
Sang Pemanah maha tahu sasaran bidikan keabadian.
Dia merentangmu dengan kekuasaanNya.
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Â
 Meliuklah dengan sukacita dalam rentangan tangan
Sang Pemanah.
Sebab Dia mengasihi anak panah yang melesat laksana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!