Selain itu, korban penipuan phishing juga dapat menghadapi konsekuensi non-finansial yang serius, termasuk pencurian identitas, penyalahgunaan informasi pribadi, atau bahkan penipuan yang lebih lanjut oleh penipu yang telah mendapatkan akses ke informasi sensitif korban.
Korban Link Undangan Phishing
Korban 1
Pada tanggal 31 Januari 2024 telah terjadi Penipuan yang dialami oleh RSK(22). RSK memasuki grup chat orang tua murid sekolah dasar di Bandung. Salah satu anggota dari grup tersebut mengirim undangan, lalu diklik oleh RSK karena dikiran undangan asli “Dari grup kelas 8A, ada yang ngirim link yang bertuliskan udangan pernikahan, nah sama saya diklik weh da kirain bener undangan” Ucap RSK
Setelah mendownload link selama beberapa detik langsung terjadi loading yang menyebabkan smartphone milik RSK langsung ngeblank dan ke-restart otomatis. Selain RSK yang menjadi korban link tersebut ada juga orang tua murid lainnya.
Pesan yang disampaikan oleh RSK selaku korban penipuan link undangan phishing “Jangan asal klik undangan atau pemberi tahuan yang kurang jelas dengan format “.APK, .PDF, dll” terus hati-hati juga suka ada yang ngirim link hadiah tidak jelas dari suatu brand” Lanjutan RSK.
Korban 2
MER merupakan anak sekolah 2 SMA yang telah mendapatkan link undangan phising “Pertama kan ada yang ngirim pas hari minggu terus saya coba masuk langsung error gabisa diclose aplikasinya dan tiba tiba banyak telepon tidak dikenal spam” Ujarnya (13/02/2024)