Jaguar amat mengenali belantara miliknya maka disusunlah strategi dan dibuat perhitungan, bagi para perusuh. Jaguar menitis dalam darahnya, satu persatu lawannya tumbang, seiring dengan pasukan begis tewas seleuruhnya selepas melihat pucuk pimpinannya dihabisi Jaguar. Tak ayal anak buahnya pun menyerah serta ketakutan.
Bersamaan itu pula jaguar berhasil menemukan sumur tempat istri melahirkan anak ke duanya di dalam lubang dalam kondisi selamat. Selepas membereskan prajurit yang nyaris menemukan sumur tersebut.
Di bagian akhir cerita jika Jaguar Paw dan anak istrinya menjadi penduduk terakhir yang tersisa dari suku Maya. Setelah semuanya anggota sukunya mati dibantai. Maka jaguar pun memutuskan pergi dari rimba dan mereka pun dikejutkan dengan benda besar yang melayang di atas permukaan air dan benda tersebut adalah kapal, yakni kapal ekspedisi ke empat Christoper Colombus. Ditandai awal masuknya Bangsa Asing masuk dan menguasai tempat tersebut.
Film yang dikemas sangat apik dengan setting yang luar biasa, dalam film ini dapat dipetik makna, yaitu memelihara apa yang kita miliki, entah itu Belantara-Rimba Raya.
Jakarta, 01/12/2023
Hera Veronica Suherman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H