Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Langkah Persuasif Polisi Pamong Praja

13 Oktober 2023   12:55 Diperbarui: 13 Oktober 2023   12:56 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah Persuasif Polisi Pamong Praja

Upaya Penertiban Pedagang Kaki Lima ( PKL ) yang dilakukan oleh Polisi Pamong Praja ( Pol. PP ) berjualan di area trotoar atau pun di badan jalan, dilakukan dengan cara-cara yang presuasif.

Sehingga tak didapati benturan kepentingan masing-masing pihak, tatkala tengah melakukan razia rutin setiap harinya. Guna menciptakan tempat umum yang teratur dan bersih dari kehadiran PKL.

Kendati demikian masih saja didapati PKL yang berupaya colong-colongan berjualan di badan jalan guna mencari cuan. Sejatinya marka jalan atau pun area trotoar diwajibkan steril dari pedagang.

Dokpri
Dokpri
Meski begitu Petugas Pol PP tak tinggal diam, melakukan serangkaian aksi-aksi simpatiknya di wilayah yang menjadi Otoritasnya. Sehingga tidak didapati konflik di lapangan yang ditenggarai lantaran berbeda kepentingan.

Pendekatan heart to heart dengan santun memberi pengarahan, tanpa tindak kekerasan dengan melakukan pengusiran terlebih penghardikan ekstrim. Menjadikan pedagang pun luluh dan melunak.

Sebab Satuan Pol PP hanya menjalankan tugasnya mengemban amanat, menjaga ketertiban sekitar. Serta menjadi polisi lingkungan demi tegaknya pelbagai aturan yang berlaku di masyarakat pekotaan.

Dan pedagang pun masih diperkenankan berjualan mengais rupiah demi tuntutan hidup, yakni di waktu jelang sore hingga malam hari. Tentunya dengan memelihara kebersihan trotoar agar tetap dalam keadaan bersih sebagaimana semula.

Aparat yang pro ke rakyat tetap peduli dan memiliki empati.

Jakarta, 13/10/2023
Salam Kompasiana
Hera Veronica Suherman

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun