Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adakah Pintu Terbuka bagi Jiwa Terlunta

6 Maret 2023   20:49 Diperbarui: 6 Maret 2023   21:03 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah Pintu Terbuka Bagi Jiwa Terlunta

Ada kalanya kubiarkan
kakiku melangkah
tanpa penunjuk arah
tanpa selembar peta

Atau pun kompas
sebagai pegangan
alhasil tersesatlah
di antah berantah

Sekedar melangkah ikuti
kehendak hati meski
di persimpangan kerap
berpapasan dengan gamang

Suara-suara di kepala riuh
bagai neraca tengah
menakar jalan mana
yang semestinya kulintasi

Maka terus saja
kuayunkan langkah
menyeret sepasang kaki lelah
mencari-cari rumah singgah

Bagi jiwa yang terlunta
adakah pintu-pintu
yang terkuak lebar serta
tangan-tangan merangkul

H 3 R 4
Jakarta, 06/03/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun