Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berbagi Api Hangat Memercik Tanpa Selubung Munafik

7 April 2022   16:48 Diperbarui: 7 April 2022   16:49 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai Api Hangat Memercik Tanpa Selubung Munafik

Sebatang sigar bertengger
di sela bibirmu dan bibirku
yang terkatup sedianya
menanti saat pematik api
kau jentik dengan ujung telunjuk
kita sulut berbarengan
hingga rajangan tembakau
terbakar dan dikitari nyala bara
menguar bersama aroma khasnya
disesap lepaskan pengap
biarkan mengepul di udara
biarkan asap terbentur
seperti bincang dan
senda gurau kita
yang terkadang melantur
kita bukan orang yang pandai
basa-basi dalam bertutur
kita nikmati saat berbagi api
dalam hangat memercik
tanpa selubung munafik

H 3 R 4
Jakarta, 7/4/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun