Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Muka Pintu Si Mbah Duduk Sembari Menyirih

26 Januari 2021   15:18 Diperbarui: 26 Januari 2021   15:20 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di muka Pintu Si Mbah duduk sembari Menyirih

Si mbah acapkali
duduk di muka pintu
sembari menyirih

Guna menyirih si mbah
terlebih dahulu menumbuk
biji pinang lalu dicampurkan

Dengan tembakau guna
mempertajam aroma dan rasa
yang terbilang sangat unik

Lengan si mbah teramat cekatan
menggosok linting daun sirih
hingga gigi-gigi berubah warna

Menjadi kemerahan lekat
menempel hingga ke sela gigi
terus dikunyah dan disesap

Kebiasan menyirih sudah
si mbah lakoni hari ke hari
seraya ramah menyapa

Orang yang tengah lalu lalang
di muka rumahnya dengan
sapa nan sangat ramah

Si mbah dengan bercak
sirih melekat di giginya selalu
memamerkan senyum khasnya

Keramahan yang tanpa
dibuat-buat serta seulas senyum
tulus tercetak di kulit nan kisut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun