Tarian Ilalang dalam Deru Rindu
Hembus angin menyapa Ilalang
yang tandinya diam mematung
menatap takjub cakrawala pagi
yang tersaput tirai mendung
Serentak helai-helai ringkih Ilalang
merunduk ditabuh gemersik Bayu
menderu dari arah bebukitan hijau
sehingga Ilalang nampak riang
Ilalang Liar luwes bergoyang
dihamparan tanah merah luas terbentang sejauh mata memandang
dipenuhi rumpun Ilalang
Menari batang-batang Ilalang
serta tumbuhan disekitarnya
dalam silir sepoy membuat Ilalang
menyerah pasrah dicumbui hawa dingin
Dalam liukan Ilalang
yang tak sembarang
pertanda tunduk dalam sujud
pada Tuhan pemilik semua yang hidup
Di antara gemulai tarian Ilalang
ada sekeping rindu menyaksi
helai ilalang menjuntai
lembut menyentuh wajah Mayapada
Ilalang dalam deru rindu
dalam balutan nuansa syahdu
terbias indah di bola mataku
membuatku diam tergugu
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 29 November 2020 | 09:40
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H