Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perawan Desa Berperisai Alu dan Lesung Kayu Riuh Berdendang

2 November 2020   18:36 Diperbarui: 2 November 2020   18:43 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Perawan Desa Berperisai Alu dan Lesung Kayu Riuh Berdendang

Alu berat menimpa sekam
di ayun lengan  ke atas ke bawah
riuh alu bertalu-talu

Tak berjeda menghantam
lubang lesung kayu
mencipta irama gaduh

Seiring bulir padi melonjak
rengat, terkelupas dan
tercerai berai dari cangkangnya

Alu berat membuat
telapak lengan serasa kapalan
dan pinggang pegal

Lantaran menumbuk padi
sesekali kepala merunduk
badan agak membungkuk

Membuat pergelangan serta
pangkal lengan terkadang kram
serta pinggang rasa encok

Perempuan-perempuan desa
terlihat amat perkasa
berperisai alu nan kokoh miliknya

Seiring ramai celoteh perawan desa
di pelataran rumah nan asri
disertai tawa renyahnya

Yang seakan mengangkasa
membumbung tinggi lazuardi
berbaur dengan gaduh ketukkan alu

Sembari lengan tak henti
memukul-mukul alu
dan raut wajah tersipu malu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun