Menjadi pencabut nyawa
yang amat ditakuti
sebab sedikit-sedit Badik menari
Seolah nyawa barang mainan
yang bisa perjualbelikan
di bursa taruhan
Dan meleyapkan orang hingga
terdampar di alam baka
merupakkan suatu kenikmatan
Serigala-serigala Lapar
nan sakit jiwanya
hidup di dunia yang keras
Turut pula mengeraskan hati
hilangkan sisi humanis
serupa Iblis nan Bengis
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 24 Oktober 2020 | 10:47
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!