Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pengamen Uzur dengan Gitar Tua

17 Juli 2020   17:30 Diperbarui: 17 Juli 2020   17:49 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seraya bernyanyi tentang sisa usia
yang terlunta dan hidup sebatang kara

Duduk bersila mengharap belas kasihan
demi keping uang logam tak seberapa

Agar bisa di tukar dengan bungkusan
nasi berisi lauk ala kadarnya

Guna mengisi perut yang sedari tadi
riuh berbunyi lantaran kelaparan

Lelaki uzur dengan gitar tua
yang di matanya tergambar derita

Derita yang tak pernah terkatakan
hanya dipendam di kedalaman kubur hati'y

Tentang pahit getir hidup yang acapkali
harus di telannya mentahmentah

Sebab pasangn jiwa tlah trlebih dahulu tiada
raga berkalang tanah terbenam di perut bumi

Lelaki tua akan selalu menggenjreng gitarnya
hingga nanti tutup usia mnyusul belahan jiwa

Menuju tempat terindah Nirwana

***
Hera Veronica
Jakarta | 17 Juni 2020 | 17:23

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun