Mohon tunggu...
Fandi FebrianWijanarko
Fandi FebrianWijanarko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

My hobby is hiking, My Life My Adventure

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Macam-Macam Diagram UML

27 Mei 2024   15:06 Diperbarui: 27 Mei 2024   16:29 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Gambar Class Diagram Sistem Perpustakaan

Beberapa komponen utama dalam Use Case Diagram adalah:

  • Aktor : Entitas yang berinteraksi dengan sistem. Aktor biasanya bisa berupa pengguna manusia, perangkat keras, atau sistem eksternal lainnya. Aktor digambarkan dengan ikon stik manusia atau ikon lain yang sesuai.
  • Use Case : Representasi dari fungsi atau layanan yang disediakan oleh sistem untuk aktor. Use Case digambarkan dengan oval dan diberi label sesuai dengan fungsinya.
  • Sistem : Representasi keseluruhan sistem yang digambarkan sebagai sebuah persegi panjang yang mencakup semua Use Case.
  • Hubungan : Garis yang menghubungkan aktor dan Use Case menunjukkan interaksi antara mereka. Ada beberapa jenis hubungan, termasuk asosiasi, generalisasi, inklusi, dan ekstensi.

 

3. Jenis-Jenis Hubungan dalam Use Case Diagram

  • Asosiasi : Menunjukkan bahwa aktor terlibat dalam Use Case. Ini adalah hubungan paling umum yang digambarkan dengan garis lurus.
  • Generalisasi : Menunjukkan bahwa satu aktor adalah turunan dari aktor lain. Digambarkan dengan garis lurus dengan panah terbuka di ujungnya.
  • - Inklusi : Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu Use Case menyertakan fungsionalitas dari Use Case lain. Digambarkan dengan garis putus-putus dan kata kunci <>.
  • Ekstensi : Menunjukkan bahwa Use Case dapat diperluas oleh Use Case lain dalam kondisi tertentu. Digambarkan dengan garis putus-putus dan kata kunci <>.

 

4. Langkah-Langkah Membuat Use Case Diagram

1. Identifikasi Aktor : Tentukan siapa saja yang akan berinteraksi dengan sistem. Aktor bisa berasal dari luar maupun dalam organisasi yang menggunakan sistem.

2. Identifikasi Use Case: Tentukan fungsionalitas apa saja yang akan disediakan oleh sistem untuk setiap aktor. Setiap fungsi yang berarti bagi aktor diidentifikasi sebagai Use Case.

3. Definisikan Hubungan : Tentukan bagaimana aktor dan Use Case berhubungan satu sama lain. Gambarkan hubungan ini dengan garis.

4. Organisasikan Diagram : Susun aktor dan Use Case dalam diagram sehingga mudah dipahami. Pastikan setiap aktor memiliki garis penghubung ke Use Case yang relevan.

 

5. Manfaat Use Case Diagram

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun