Segala perbuatan yang kita lakukan sebagian besar diawali dari cara memandang kita. Sebagai contoh: kita melihat ada produksi hape baru. Perasaan dan pikiran langsung bereaksi: "Wah bagus ya!!!!!!!!"; kemudian otak mulai berpikir bagaimana bisa memiliki. Ada cerita yang masih begitu melekat dalam pikiran saya. KIta cari jalan untuk mewujudkan ketertarikan kita. Inilah yang kita sebut pemborosan energi.
Di lain sisi, dengan mata serta pikiran terbuka kita bisa menghargai keindahan keragaman. Sayangnya, sering sekali tidak inline dengan cara pandang yang menyukai keberagaman. Bukan kah kepercayaan serta keyakinan setiap orang berbeda juga bagaikan indahnya kebaragaman benda serta ciptaan Tuhan lainnya?
Lain halnya bila kita berpikir: ' Wah keberagaman. Banyak variasi dan model sehingga memberikan sehingga banyak orang memiliki keleluasaan atau keberagaman  untuk memilih. Dengan cara seperti ini, kita menunjukkan bahwa ada keberagaman atau keberagaman adalah suatu keniscayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H