Peristiwa yang melukai hatinya sudah terjadi di masa lalu. Mengapa ia tetap menyerahkan pikiran di masa lalu? Sementara badannya sudah berada di masa kini. Terjadi ketidak sinkronan antara pikiran dan badan. Inilah yang menjadikan ia menderita. Ini juga yang membuat orang terganggu kesehatannya.
Hanya seseorang yang hidup di masa kini yang bahagia dan damai. Ia menjadi saksi masa lalu dan tidak memikirkan keadaan esok. Saat pikiran berada di masa kini, ia bisa mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan Tuhan pada dirinya. Sinkronisasi antar badan dan pikiran terjadi. Ia damai...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI