Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Insting Hewani Membuat Manusia Menderita

26 November 2021   19:16 Diperbarui: 26 November 2021   19:36 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dilampaui?

Ya, hanya bisa dilampaui. Kita tidak mengutamakan sensasi kenyamanan indrawi dalam segala hal ketika berinteraksi di dunia.

Ada seseorang yang amat kaya mengatakan: 'Kalan mau makan enak rasa mandarin yang di Singapura'. Ia bisa pergi ke restoran yang enak di sana. Atau seseorang berburu kuliner jenis tertentu ke tempat yang jauh, dan harus menunggu sekian jam untuk antri. Ini yang disebut masih belum bisa melampaui instink hewani; bahkan hewan pun makan bila mereka lapar.

Mungkin bukan rasa, tetapi lebih pada rasa prestise atau kebanggaan bila bisa show off bahwa ia bisa makan enak di tempat yang jauh. Celakanya, kadan rasa nikmat makanan hanyalah sebatas ujung lidah. Perut tidak butuh rasa; kualitas asupan yang tepat untuk menunjang evolusi Kesadaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun