Instink Hewani
Instink hewani berasal dari otak reptilia. Makan, minum, tidur, dan seks merupakan instink bawaan dari otak reptil yang merupakan bagian otak manusia. Limbik adalah bagian otak yang sejenis dari otak mamalia. Otak yang baru disebut neocrtex.
Kita semuanya hidup atas dasar otak reptil; ini memang alami. Namun demikian, adalah tujuan keberadaan manusia di bumi melampaui sifat instink hewani untuk menjadi manusia.
Sebutan Manusia
Kata 'manusia' terdiri dari dua suku kata: 'MANAS' dan 'ISYA'. Sebagaimana yang disampaikan oleh Guru saya berarti seseorang yang bisa menguasai pikirannya (manas). Kenapa harus dikuasai atau dikendalikan?
Bila kita amati, sumber masalah adalah pikiran, otak hanyalah alat untuk mengekspresikan segala hal yang dipikiran. Keadaan kita sebagaimana sekarang ditentukan oleh:
- pengalaman + pengalaman
- pengalaman = perbuatan + perbuatan
- perbuatan = ucapan + ucapan
- ucapan = pikiran + pikiran
Inilah alasan bahwa pikiran harus dikuasai atau dikendalikan. Bila seseorang bisa mengendalikan gerak pikiran, Â baru bisa disebut sebagai MANUSIA.
Dihilangkan?
Menghilangkan instink hewani merupakan sesuatu yang tidak mungkin selama tubuh ini masih berada di dunia, namun bisa dilampaui. Artinya kita tidak berada di bawah kendali kenyamanan indrawi.
Makan dan minum masih dibutuhkan oleh badan yang harus tetap sehat sehingga bisa DIGUNAKAN untuk sesuatu yang mulia. Untuk itu, asupan bagi tubuh juga harus selaras dengan sifat alami manusia. So, dalam hal ini 'rasa atau taste' makanan bukan menjadi tuan, tetapi kualitas makanan baik bagi perkembangan kualitas pikiran. Pendek kata, bila mau menjadi MANUSIA jenis atau kualitas makanan bisa menyehatkan otak.
Kenyamanan tubuh atau bisa diganti dengan kenyamanan memang dibutuhkan selama tidak memaksakan atau dalam batas moderat; yang sedang-sedang saja.