Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Memahami Potensi Diri Sejati

23 Juni 2020   15:33 Diperbarui: 23 Juni 2020   15:39 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.bhagavadgita.or.id

Dalam banyak buku peninggalan para suci dan bahkan nabi telah dituliskan bahwa kehadiran manusia di bumi sebagai khalifah; pemelihara alam. 

Kebanyakan kita tidak memahami arti kata 'manusia' itu sendiri. Kata 'manusia' terdiri dari 2 kata: 'manas' dan 'isya'. 'Manas' berarti pikiran. Dan  'isya' berarti Tuhan atau Ilahi. Bila disatukan memberikan arti gagasan atau pikiran Tuhan. Bukankah Tuhan Maha Pengasih?

So, sejatinya manusia harus penuh rasa kasih dan sayang terhadap sesama makhluk hidup serta lingkungan. Tanpa keberadaan lingkungan, kita semua tidak eksis. Berdasarkan ini, semestinya menusia bertindak mengembangkan nilai kemanusiaanya sebagai potensi yang mulia. Itulah tujuan utama kelahiran manusia ke dunia.

Demikian juga dalam berkarya untuk mencari nafkah tidak hanya memikirkan golongan atau kelompok serta diri sendiri. Dalam setiap pikiran, ucapan serta tindakan senantiasa dilandasi demi kepentingan banyak orang.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun