Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lapisan ke Tiga, Manamaikosha

14 Oktober 2015   11:32 Diperbarui: 29 Oktober 2015   19:09 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

So, pendek kata, jika kita masih mengasosiasikan 'diri' sebagai mind atau pikiran, tak pelak lagi dunia akan tambah kacau. Sumber kekacauan terletak pada pemahaman bahwa 'DIRI' adalah pikiran.

Dalam buku The Miracle of Endorphine dijelaskan bahwa saat pikiran tenang dan damai, kondisi rileks, tubuh membentuk hormon yang disebut beta-endorphine. Hormon yang membuat tubuh kita sehat.

Sebaliknya, saat pikiran kita gelisah, galau, kecewa, sakit hati serta marah, tubuh kita memproduksi hormon beracun yang disebut nor-adrenalin. Hormon inilah yang menciptakan gangguan kesehatan pada kinerja organ dalam tubuh kita.

Pikiran sebagai sumber benih atau citta harus mengalami transformasi menuju kesadaran ke 4, Vagyanmaikosha.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun