Keterlibatan pendidik dalam P5 adalah sebagai fasilitator pembelajaran yang memberikan banyak kesempatan bagi murid di sekolah untuk bereksplorasi dan merupakan salah satu cara untuk memahami dan membagun potensi dan kompetensi mereka melalui kegiatan berbasis projek. Dengan projek ini murid diharapkan dapat memaksimalkan potensinya, juga untuk menunjukkan jati diri mereka sebenarnya melalui kegiatan yang holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif.
Selain itu, melalui P5 guru dapat menilai aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan secara menyeluruh murid-murid di kelasnya berdasarkan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dengan dilakukan P5 ini harapannya adalah siswa mampu menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Pameran Pagelaran P5 SD Nurul Ilmi Banyuasin
SD Nurul Ilmi merupakan sekolah swasta berbasis Islam yang terletak di Kabupaten Banyuasin, dan berjarak kurang lebih 6 km dengan perbatasan kota Palembang. Sekolah ini mengedepankan ilmu agama dalam kehidupan sehari-harinya, sehingga sekolah ini memiliki beberapa mata pelajaran tambahan terkait dengan agama Islam, seperti hadist, fikih, tahsin, dan bahasa Arab. Sebagai sekolah swasta maka pengelolaan sekolah dilakukan secara mandiri di bawah naungan Yayasan.
SD Nurul Ilmi termasuk salah satu dari sekolah swasta yang tergabung dalam Program sekolah Penggerak Angkatan II. Jika dicermati, sekolah swasta yang terdaftar sebagai Sekolah Penggerak tidak begitu banyak, apalagi sekolah swasta yang terletak di daerah Kabupaten.
Menurut Irra Juliana Saputri, Kepala SD Nurul Ilmi, sekolahnya lulus sebagai salah satu Sekolah Penggerak merupakan sebuah kebahagiaan buatnya dan kebanggaan bagi sekolahnya.
"Saya bangga bahwa SD Nurul Ilmi diterima sebagai salah satu Sekolah Penggerak di Banyuasin," katanya sambil tersenyum bangga.
"Awalnya saya pernah ikut PSP Angkatan 1, tapi saya  belum beruntung pada waktu itu. Sekolah kami belum lolos seleksi sebagai Sekolah Penggerak. Akhirnya saya mencoba kembali mendaftar dan ikut seleksi pada kesempatan yang berikutnya, yaitu Sekolah Penggerak Angkatan ke-2, " jelasnya.
"Alhamdulillah, akhirnya sekolah kami lolos, Bu!" serunya bangga.
"Saya ingin sekali sekolah saya bisa berkualitas seperti sekolah-sekolah lain. Sejak saya terjun di dunia pendidikan saya memiliki impian untuk menjadikan sekolah saya setara dan dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya, terutama di Kabupaten Banyuasin."