Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nottingham Forest Fenomenal di 4 Besar Menatap Putaran Kedua Premier League Tahun 2025

1 Januari 2025   07:03 Diperbarui: 1 Januari 2025   11:43 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nottingham Forest mengejutkan Premier League dengan berada di 4 besar menatap putaran kedua tahun 2025 (Foto Reuters/Phil Noble). 

Nottingham Forest selama Desember 2024 ini sangat fenomenal dengan meraih 5 kemenangan secara beruntun. Mereka menutup tahun 2024 dengan meraih posisi kedua klasemen Premier League dengan 37 poin. Menatap putaran kedua tahun 2025 dengan penuh optimis. 

Jarak terhadap pemuncak klasemen, Liverpool hanya 8 poin, sementara itu Forest unggul satu poin dan dua poin masing-masing terhadap Arsenal di posisi ketiga dan Chelsea di posisi ke-4. 

Posisi Forest pada klasemen separuh musim kompetisi liga terketat di dunia ini menjadi perbincangan hangat para pengamat di media cetak maupun media on line di Inggris. 

Sejak mereka dikalahkan oleh Manchester City di Etihad dengan skor 3-0 pada 5 Desember 2024 yang lalu, selanjutnya Forest berhasil memenangkan 5 laga berikutnya secara beruntun. 

Mereka menang 3-2 atas Manchester United di Old Trafford. Kemudian bertutut-turut menang 2-1 atas Aston Villa, 2-0 atas Brentford, 1-0 atas Tottenham dan 2-0 atas Everton. 

Dalam 19 pertandingan yang sudah dijalani, Nottingham Forest hanya mengalami 4 kekalahan yaitu dari City, Arsenal, Newcastle dan Fulham. 

Selebihnya mereka imbang dalam 4 laga dan menang dalam 11 laga termasuk saat menang 1-0 atas Liverpool di Anfield pada 14 September 2024 yang lalu. 

Bagi Liverpool kekalahan dari Forest merupakan satu-satunya kekalahan mereka selama menutup paruh musim Premier League pada akhir tahun 2024 tersebut. 

Banyak para pengamat tidak pernah menyangka pencapaian Nottinham Forest yang sementara ini bertengger di posisi kedua. Arsenal masih menyisakan satu laga menusul jumlah laga Forest. 

Jika Arsenal menang atas Brentford pada Kamis (2/1/25) dini hari ini, maka The Gunners akan mengoleksi total 39 poin, menggeser Forest ke posisi 3. 

Ketajaman Striker Chris Wood 

Keberhasilan Nottingham Forest berada di 4 besar klasemen sementara sampai dengan pekan ke-19, berkat kecemerlangan dari sosok striker Chris Wood yang sangat tajam mencetak gol untuk Forest. 

Wood sejauh ini berhasil mengoleksi 11 gol berada diposisi 5 besar top skor. Mohamed Salah masih diposisi pertama dengan 17 gol disusul di posisi kedua Erling Haaland dengan 14 gol, kemudian Tren-Alexander Arnold dan Cole Palmer masing-masing dengan 12 gol. 

Chris Wood, pemain berusia 31 tahun asal Selanndia Baru ini sepanjang karirnya sudah bertanding sebanyak 246 laga dengan mencetak 80 gol untuk 8 klub yang berbeda di Liga Inggris seperti rilis Premierleague.com (21/12/24). 

Sementara itu kiprahnya bersama Nottingham Forest sudah bersama selama 3 musim sejak musim kompetisi 2022-2023. Kinerja pemain gaek Selandia Baru dengan tinggi 191 cm ini sudah bermain sebanyak 57 laga dengan torehan 26 gol di semua kompetisi.

Nottingham Forest Dua Kali Terancam Degradasi 

Pada musim pertamanya di kompetisi Premier League edisi 2022/2023, Forest masih belum menampilkan performa yang mengesankan. Mereka malah hampir saja terdegradasi ke kasta Champioship kembali. 

Namun akhirnya Forest lolos dari degradasi dengan menempati peringkat ke-16 klasemen akhir. Mereka mengoleksi 38 poin, unggul empat angka atas Leicester City yang ada di peringkat ke-18. 

Saat itu nasib Forest terselamatkan setelah dalam empat pertandingan terakhir mereka tidak terkalahkan, dua kali menang dan dua kali imbang. Pada pekan ke-34, Forest akhirnya menempati peringkat ke-18 lolosdari jurang degradasi. 

Pada musim keduanya di edisi Premier League 2023/2024, performa Forest tidak jauh berbeda dengan musim pertama mereka, sangat tidak mengesankan. 

Namun kali ini Forest masih lebih beruntung karena performa pesaing lain di zona degradasi yaitu Luton, Burnley, dan Sheffield United jauh lebih buruk dari Forest. 

Meskipun skuad Forest sempat selama 10 pekan berada di area zona degradasi pada musim tersebut, tetapi saat itu keunggulan enam poin atas Luton memberikan Forest kelegaan karena mereka sekali lagi bisa bertahan di Premier League pada musim tersebut.

Tangan Dingin dari Pelatih Nuno Espirito Santo 

Performa klub denga kostum warna merah ini juga berkat sosok pelatih asal Portugal yaitu Nuno Espirito Santo yang sarat pengalaman menjadi pelatih di Premier League. 

Nuno Espirito Santo menjadi head coach bagi klub Nottingham Forest di City Ground, menggantikan Steve Cooper pada bulan Desember 2023 untuk ketiga kalinya melatih klub Liga Premier. Sebelumnya Nuno pernah menjadi pelatih Wolves dan Tottenham Hotspur. 

Sosok ini mulai hijrah ke Inggris setelah selesai bertugas melatih klub Porto di Negaranya. Pada musim pertamanya di Molineux sebagai kandang Wolves merupakan musim kemenangan yang berkesan seperti catatan Premierleague.com (21/12/24). 

Saat itu adalah momen keberhasilan Nuno memimpin klub menuju promosi dan gelar Championship, dengan keunggulan sembilan poin dari pesaing mereka. 

Pada kompetisi kasta tertinggi Premier League, Nuno membimbing Wolves meraih posisi ketujuh pada musim 2018/19. Ini adalah pencapaian tertinggi klub yang berjuluk Serigala ini di Liga Primer dan pencapaian tertinggi mereka di liga utama Inggris sejak musim 1979/80. 

Mereka mengulangi prestasi itu pada musim berikutnya, setelah bersaing untuk mendapatkan posisi empat besar selama musim kompetisi tersebut. 

Meskipun mengawali musim 2020/21 dengan baik, tetapi Wolves tidak mampu mempertahankan konsistensi permainannya. akhirnya Nuno meninggalkan klub atas persetujuan bersama pada bulan Mei 2021 setelah membawa Wolves finis di posisi ke-13.

Pada akhir Juni 2021, Nuno kembali ke Liga Premier ketika diumumkan sebagai pelatih kepala Spurs yang baru, tetapi masa tinggalnya di London utara itu singkat dan harus pergi meningglkan Spurs pada November 2021. 

Sebelum menangani Forest, Nuno sempat berkiprah di Super League Arab Saudi, menghabiskan selama 16 bulan di klub Al-Ittihad. Namun Nuno akhirnya hengkang pada November 2023, enam bulan setelah memimpin Al-Ittihad meraih gelar. 

Dia membantu Forest tetap bertahan di Liga Premier untuk musim ketiga berturut-turut, saat mereka finis di posisi ke-17, menang 2-1 di Burnley pada hari terakhir musim kompetisi Premier League edisi 2023/24.

Sejak itu performa Forest terus berkembang sampai dengan saat musim kompetisi 2024-2025 menyelesaikan 19 laga, Forest sudah berhasil bertengger di posisi kedua di bawah Liverpool sebagai pemuncak klasemen paruh musim. 

Dalam sebuah momen jumpa pewarta, Nuno menyampakan pernyataan tentang pencapaianya bersama klub asuhannya seperti rilis Premierleague.com (31/12/24). 

"Kami telah bekerja dengan baik. Awalnya sulit. Kami mampu memecahkan banyak masalah yang kami hadapi musim lalu. Ini tentang perjalanan bersama. Setiap hari penting dalam meningkatkan tim.

"Kami sangat bangga dengan semua hal yang telah kami capai, tetapi kami belum mencapai apa pun. Ini adalah kompetisi yang sangat sulit. Setiap pertandingan sangat sulit dan pertandingan berikutnya akan sangat sulit." Demikian kata Nuno sepert dilansir situs resmi kompetisi liga Inggris tersebut. 

Selamat kepada Nottinham Forest, semoga skuad Merah ini bisa konsisten dalam permainan mereka mengarungi 19 laga tersisa di tahun 2025 ini. 

Salam olah raga @hensa17. 

***** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun