Keberhasilan Nottingham Forest berada di 4 besar klasemen sementara sampai dengan pekan ke-19, berkat kecemerlangan dari sosok striker Chris Wood yang sangat tajam mencetak gol untuk Forest.Â
Wood sejauh ini berhasil mengoleksi 11 gol berada diposisi 5 besar top skor. Mohamed Salah masih diposisi pertama dengan 17 gol disusul di posisi kedua Erling Haaland dengan 14 gol, kemudian Tren-Alexander Arnold dan Cole Palmer masing-masing dengan 12 gol.Â
Chris Wood, pemain berusia 31 tahun asal Selanndia Baru ini sepanjang karirnya sudah bertanding sebanyak 246 laga dengan mencetak 80 gol untuk 8 klub yang berbeda di Liga Inggris seperti rilis Premierleague.com (21/12/24).Â
Sementara itu kiprahnya bersama Nottingham Forest sudah bersama selama 3 musim sejak musim kompetisi 2022-2023. Kinerja pemain gaek Selandia Baru dengan tinggi 191 cm ini sudah bermain sebanyak 57 laga dengan torehan 26 gol di semua kompetisi.
Nottingham Forest Dua Kali Terancam DegradasiÂ
Pada musim pertamanya di kompetisi Premier League edisi 2022/2023, Forest masih belum menampilkan performa yang mengesankan. Mereka malah hampir saja terdegradasi ke kasta Champioship kembali.Â
Namun akhirnya Forest lolos dari degradasi dengan menempati peringkat ke-16 klasemen akhir. Mereka mengoleksi 38 poin, unggul empat angka atas Leicester City yang ada di peringkat ke-18.Â
Saat itu nasib Forest terselamatkan setelah dalam empat pertandingan terakhir mereka tidak terkalahkan, dua kali menang dan dua kali imbang. Pada pekan ke-34, Forest akhirnya menempati peringkat ke-18 lolosdari jurang degradasi.Â
Pada musim keduanya di edisi Premier League 2023/2024, performa Forest tidak jauh berbeda dengan musim pertama mereka, sangat tidak mengesankan.Â
Namun kali ini Forest masih lebih beruntung karena performa pesaing lain di zona degradasi yaitu Luton, Burnley, dan Sheffield United jauh lebih buruk dari Forest.Â
Meskipun skuad Forest sempat selama 10 pekan berada di area zona degradasi pada musim tersebut, tetapi saat itu keunggulan enam poin atas Luton memberikan Forest kelegaan karena mereka sekali lagi bisa bertahan di Premier League pada musim tersebut.
Tangan Dingin dari Pelatih Nuno Espirito SantoÂ
Performa klub denga kostum warna merah ini juga berkat sosok pelatih asal Portugal yaitu Nuno Espirito Santo yang sarat pengalaman menjadi pelatih di Premier League.Â