Kita simak sebuah ayat suci yaitu menjelaskan bahwa silaturahim adalah berbuat baik kepada kaum kerabat dan sanak famili.Â
Hal itu adalah salah satu syarat untuk bisa masuk surga secara bersama dengan keluarga dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkannya. (QS Ar-Ra'd: 21).Â
Begitu pula berkaitan dengan ilmu yang ada pada para Malaikat yang terdapat di Lauh Mahfudz. Perumpamaan ketika usia si fulan tertulis dalam Lauh Mahfuzh berumur 60 tahun.Â
Akan tetapi jika dia menyambung silaturahim, maka akan mendapatkan tambahan 40 tahun, dan Allah telah mengetahui apa yang akan terjadi padanya, apakah dia akan menyambung silaturahim ataukah tidak.Â
Penjelasan di atas adalah mempertegas dari makna Firman Allah yang menjelaskan bahwa  Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki (QS Ar Ra'd:39). Sesungguhnya hanya Allah Yang Maha Benar.Â
Semoga kita termasuk ke dalam hamba-hambaNya yang selalu menjaga silaturahim bagi sesama demi mencapai keridhoanNya. Aamiin.Â
@hensa17. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H