Pada babak kedua, Bilal El Khannouss memperlebar keunggulan Leicester dengan penyelesaian dingin setelah laga berlangsung satu jam. Kemudian ditutup dengan gol ketiga dari pemain pengganti, Patson Daka untuk keunggulan Leicester 3-0 pada menit ke-90.Â
West Ham akhirnya berhasil memperkecil dengan gol di masa ijury time yang dicetak oleh pemain asal Jerman, Niclas Fullkrug yang masuk sebagai pemain pengganti.Â
Walaupun menang 3-1, tetapi Leicester tidak mampu menguasai permainan selama laga tersebut. Mereka hanya menguasai 39 persen ball possession dengan menciptakan hanya 8 peluang tembakan, 6 tembakan diantaranya tepat sasaran, 3 tembakan menjadi gol.Â
Bandingkan dengan West Ham yang menguasai permainan dengan 61 persen kepemilikan bola. Mereka juga punya peluang sebanyak 31 tembakan dan 10 tembakan diantaranya on target. Namun hanya satu yang berbuah gol.Â
Melihat data statistik tersebut terlihat West Ham bermain kurang efektif dengan peluang sebanyak itu tetapi bisa diredam oleh barisan pertahanan Leicester City.Â
Sebelum laga ini, Leicester City, Juara Premier League 2015-16 itu hanya memiliki selisih satu poin dari tim yang terancam degradasi Crystal Palace, Wolves, dan Ipswich Town di dasar klasemen setelah kalah dalam tiga pertandingan Liga Primer berturut-turut.Â
Dengan kemenangan atas West Ham United, kini Leicester merangkak naik ke posisi 15 menjauhi zona degradasi dengan 13 poin dan minus 9 gol dalam produktivitas. Kemenangan pertama Leicester setelah 5 laga sebelumnya tidak  pernah menang.Â
Sementara itu West Ham Uited masih tetap pada posisi 14 dengan 15 poin. Namun demikian tekanan terus semakin berat bagi pelatih mereka, Julen Lopetegui.Â
Bagi Ruud van Nistelrooy kemenangan ini adalah angin segar dalam debutnya bersama Leicester City. Jadwal selanjutnya, Leicester akan menghadapi Brighton dalam laga kandang di King Power Stadium, Minggu (8/12) pukul 21.00 WIB. Selamat untuk Ruud van Nistelrooy.Â
Salam bola @hensa17.Â
*****Â