Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Mengincar "Runner Up" Grup C di Kualifikasi Piala Dunia 2026

21 November 2024   15:47 Diperbarui: 21 November 2024   18:37 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marselino Ferdinan membawa Timnas ke posisi 3 klasemen grup C (Foto Antara/Andy Setiawan). 

Timnas Indonesia setelah berhasil menang dramatis 2 gol tanpa balas atas Arab Saudi dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (9/11/24), telah membuka peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. 

Kemenangan tersebut merupakan titik balik menjadi momen kebangkitan Timnas Garuda. Mengapa tidak, mereka bisa mengincar posisi runner up bersaing dengan Australia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Skuad  asuhan Shin Tae yong ini meraih 3 poin penuh dan posisinya melesat dari peringkat buncit naik ke peringkat ke-3 klasemen grup C. 

Sosok Marselino Ferdinan menjadi pemain yang banyak menjadi sorotan karena dirinya mencetak dua gol kemenangan bersejarah atas Arab Saudi tersebut. Penampilan belia binaan klub Persebaya ini sangat impresif dengan permainan cool and confident. 

Dua golnya berasal dari skenario cerdas sebuah serangan balik cepat skuad Garuda. Gol pertama yang lahir di babak pertama berawal dari kerja sama serangan balik yang dilakukan oleh Ragnar Oratmangoen di sisi kanan pertahanan Arab Saudi. 

Ragnar membawa bola menyusuri area bek kanan Arab Saudi, masuk ke kotak penalti dan memberikan umpan tarik kepada Marselino Ferdinan. 

Anak muda ini dengan kaki kanannya sejenak mengecoh barisa bek Saudi dan dengan tenang menembak keras ke pojok kiri gawang Arab Saudi yang dikawal kiper Ahmed Alkassar yang sepanjang laga ini bermain baik. 

Gol keduanya dengan cara hampir sama sebuah serangan balik tapi dari sisi kri pertahanan lawan. Calven Verdonk menjadi sosok pemberi asis yang berlari cepat menusuk kotak penalti lalu dengan kaki kirinya mengumpan bola yang disambut tembakan Marselino. 

Bola tembakan pertama dapat diblko namun bola rebonnya masih bisa dimanfaatkan Marselino dengan mencukilnya mengececoh kiper Ahmed Alkassar untuk menjebol gawangnya. 

Timnas Indonesia setelah berada di posisi ke-3 (lihat Foto di atas) dengan koleksi 6 poin, ternyata hanya berjarak satu poin saja dari Australia dengan 7 poin di posisi kedua. 

Australia hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Bahrain. Itupun mereka tertinggal 1-2 sampai injury time. Mujur bagi pasukan Socceroos ketika pada menit ke-90+6 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 sekaligus terhindar dari kekalahan. 

Melihat posisi Indonesia dan Australia yang hanya berjarak satu poin saja, apakah Timnas Garuda asuhan Shin Tae yong berani menargetkan posisi runner up untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. 

Hanya para juara dan runner up grup yang berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Untuk grup C ini, sudah dipastikan tiket akan diraih oleh Jepang yang koleksi poinnya sulit dikejar yaitu 13 poin dari 5 kali menang dan sekali imbang memuncaki klasemen. 

Bagaiamana peluang Indonesia bisa mengincar posisi runner up di grup C. Mari kita lihat seberapa besar peluang skuad Garuda bisa memanfaatkan 4 laga sisa mereka. 

Indonesia menyisakan 4 laga sisa dengan dua laga kandang lawan Bahrain dan China dan dua laga tandang lawan Australia dan Jepang. 

Jadwal terdekat adalah matchday 7 lawan Australia di kandang mereka, pada Kamis (20/3/25). Pada saat yang sama Arab Saudi menjamu China dan Jepang menjamu Bahrain. 

Momen matchday ke-7 ini sangat krusial bagi Indonesia jika ingin lolos sebagai runner up maka skuad Timnas Garuda harus bisa membawa poin dari kandang Australia. Hal itu penting karena Arab Saudi diunggulkan menang atas China dan Jepang menang atas Bahrain. 

Usai laga ini Indonesia menjamu Bahrain di GBK, Selasa (25/3/25) pada matchday 8. Laga yang sudah ditunggu para suporter sebagai laga pembuktian bahwa Garuda mampu menang atas Bahrain. 

Diharapkan dua laga di bulan Maret 2025, Indonesia bisa mengoleksi 4 poin sehingga total memiliki 10 poin dari 8 laga. Australlia yang bertamu ke China diprediksi menang dan Arab Saudi kalah dari tuan rumah Jepang. 

Klsemen grup C sampai mathcday 8, Jepang masih dipuncak dengan 22 poin semakin tidak terkejar. Australia di posisi kedua dengan 10 poin, Indonesia posisi ketiga dengan 10 poin. Arab Saudi di posisi 4 dengan 9 poin. Bahrain dan China masih terpaku dengan 6 poin. 

Pada bulan Juni 2025, sisa dua laga terakhir untuk seluruh ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yaitu matchday 9 dan 10, Indonesia menjamu China, Australia menjamu Jepang dan Bahrain menjamu Arab Saudi. 

Matchday 9, Indonesia harus menang atas China untuk memastikan posisi dengan 13 poin. Australia diprediksi hanya mampu bermain imbang di kandang sendiri melawan Jepang sehingga total mengoleksi tambahan satu poin menjadi 11 poin. 

Sementara Arab Saudi yang bermain di kandang Bahrain akan berjuang tidak kalah sehingga draw adalah hasil yang logis. Dengan tambahan 1 poin, kini Arab Saudi mengoleksi 10 poin dan Bahrain 7 poin sedangkan China masih juru kunci dengan 6 poin.

Laga terakhir di grup C tidak kalah gentingnya dalam perebutan runner up grup C. Australia menghadapi laga hidup mati lawan Arab Saudi di Jeddah. 

Australia wajib menang atas Arab Saudi jika ingin meraih runner up dengan meraih total 14 poin, tapi syaratnya Indonesia harus kalah dari Jepang. 

Begitu pula Arab Saudi mengejar kemenangan untuk meraih total poin akhir 13 poin dengan harapan Indonesia kalah telak dari Jepang sehingga bisa mengunggulinya dari selisih gol. 

Bagi Indonesia cukup bermain imbang lawan Jepang sudah lebih aman dengan 14 poin dan hanya dikejar oleh Australia dengan jumlah poin yang sama. 

Jika Indonesia dengan 14 poin sama dengan Austtralia, maka posisi runner up ditentukan dengan jumlah selisih gol dan produtivitas gol memasukkan. 

Pada kondisi posisi klasemen seperti ini, Bahrain dan China bertanding hanya untuk menyelamatkan harga diri bangsa mereka saja siapapun pemenangnya tidak akan mengubah posisi 4 besar klasemen grup C. Garuda selamat berjuang. 

Salam bola @hensa17. 

*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun