Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lawan Aston Villa, Laga Krusial Erik ten Hag

5 Oktober 2024   07:25 Diperbarui: 5 Oktober 2024   07:29 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Maguire dan Aljendro Garnacho wajib menang atas tuan rumah Aston Villa di pekan ke-7 Liga Inggris (Foto AFP/Paul Ellis via Kompas.com). 

Erik ten Hag rupanya masih percaya diri setelah 6 laga skuad asuhannya mencapai hasil yang tidak menggembirakan. Meraih hanya 7 poin dalam 6 laga awal kompetisi adalah pencapaian terburuk Manchester United sejauh ini. 

Dengan hasil itu Setan Merah terpuruk pada posisi  ke-13 klasemen sementara hingga match week 6 di ajang kompetisi Premier League tahun 2024-2025. 

Maka pada pekan ke-7 ini ketika skuad Setan Merah berkunjung ke markas Aston Villa di Villa Park, Minggu (6/10/24) menjadi laga yang teramat krusial bagi karir Erik ten Hag. 

Aston Villa yang dilatih Unai Emery tengah mengalami eforia hebat karena kemenangannya 1-0 atas Bayern Munich di kompetisi Liga Champions. 

Oleh karenanya, Manchester United bisa turun lebih jauh di klasemen Liga Premier jika kalah melawan Aston Villa yang penuh percaya diri setelah mengalahkan juara Eropa enam kali tersebut pada tengah pekan lalu. 

Inilah yang harus dhindari oleh Ten Hag pada pasukan asuhannya. Mereka tidak boleh kalah minimal bisa meraih hasil imbang masih bisa menjadi hal yang penting. 

Namun, jika mereka berhasil menang atas tim yang hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen tersebut, Ten Hag dapat menuju jeda internasional di papan atas klasemen, dalam jarak yang dekat dengan empat besar. 

Tentu hasil kemenangan juga akan membuat para pemain memiliki rasa optimisme menghadapi laga-laga berikutnya dalam kopmetisi yang sangat ketat di PremierLeague. 

Manchester United pada kompetisi kali ini tidak mengawali musim dengan mudah. Dari enam lawan mereka di Liga Primer sejauh musim ini, empat di antaranya berada di papan atas, termasuk pemuncak klasemen Liverpool. 

Mengawali dengan kemenangan 1-0 atas Fulham di Old Trafford, skuad Ten Hag ini seakan sudah memberikan rasa optimis pada musim kompetisi tahun ini. 

Tetapi ternyata pada laga kedua, mereka harus tumbang oleh tuan rumah Brighton. Kekalahan yang sagat menyakitkan bagi Bruno Fernandes dan kolega. 

Bukan itu saja, kekalahan ini juga membuktikan ketidak konsistennya performa Setan Merah. Benar saja pada pekan ke-3, mereka juga harus  menelan pil pahit 0-3 dari Liverpool. 

Kekalahan 3 gol tanpa balas itu sangat telak menghancurkan sendi-sendi kekuatan United yang selama ini tengah dibangun Erik ten Hag. Dan yang lebih menyakitkan kekalahan tersebut terjadi di Old Trafford yag terasa sudah tidak laga angker bagi tim lawan. 

Pekan ke-4, Manchester United berkunjung ke markas The Saint, Southampton. Haillaga ini kembali menghadrikan rasa optimis ketika pasukan Ten Hag menang telak 3-0 atas tuan rumah. 

Namun grafik performa mereka kembali menurun ketika skuad Red Devils ditahan imbang Crystal Palace di London Stadium pada laga pekan ke-5. 

Ketika menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford grafik itu bukannya menaik malah kemabli terjun bebas karena mereka kalah telak 3 gol tanpa balas dari tamu mereka Spurs. 

Hasil yang sangat buruk, oleh sebab itu pada pekan ke-7 ini, Erik ten Hag harus memikirkan bagaimana caranya Manchester United bisa memangkan laga krusial ketika mereka menghadapi Aston Villa di kandang mereka, Villa Park. 

Jika Setan Merah berhasil meraih hasilpositif di Villa Parak, selanjutnya mereka memiliki jadwal yang terlihat lebih menguntungkan ketika para pemainnya kembali dari tugas internasional. 

Ada lima laga pada waktu sebelum jeda internasional bulan November 2024, yaitu pertandingan melawan Brentford , West Ham United , Chelsea , Leicester City dan Ipswich Town. 

Hanya satu dari klub-klub tersebut yaitu Chelsea asuhan Enzo Maresca, yang memperoleh lebih banyak poin daripada Manchester United sejauh musim ini. 

Apapun jadwal yang akan dihadapi Manchester United di depan, tetapi yang jauh lebih penting adalah kemenangan di Villa Park ini. Begitu krusial karena bisa menjadi titik balik bangkitnya Setan Merah. 

Apakah Erik ten Hag mampu? Jika tidak, apakah Ten Hag masih percaya diri tidak akan dipecat dari kursi panas sebagai pelatih Red Devils? Kita lihat saja nanti.

Salam bola @hensa17. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun