Bukan itu saja, kekalahan ini juga membuktikan ketidak konsistennya performa Setan Merah. Benar saja pada pekan ke-3, mereka juga harus  menelan pil pahit 0-3 dari Liverpool.Â
Kekalahan 3 gol tanpa balas itu sangat telak menghancurkan sendi-sendi kekuatan United yang selama ini tengah dibangun Erik ten Hag. Dan yang lebih menyakitkan kekalahan tersebut terjadi di Old Trafford yag terasa sudah tidak laga angker bagi tim lawan.Â
Pekan ke-4, Manchester United berkunjung ke markas The Saint, Southampton. Haillaga ini kembali menghadrikan rasa optimis ketika pasukan Ten Hag menang telak 3-0 atas tuan rumah.Â
Namun grafik performa mereka kembali menurun ketika skuad Red Devils ditahan imbang Crystal Palace di London Stadium pada laga pekan ke-5.Â
Ketika menjamu Tottenham Hotspur di Old Trafford grafik itu bukannya menaik malah kemabli terjun bebas karena mereka kalah telak 3 gol tanpa balas dari tamu mereka Spurs.Â
Hasil yang sangat buruk, oleh sebab itu pada pekan ke-7 ini, Erik ten Hag harus memikirkan bagaimana caranya Manchester United bisa memangkan laga krusial ketika mereka menghadapi Aston Villa di kandang mereka, Villa Park.Â
Jika Setan Merah berhasil meraih hasilpositif di Villa Parak, selanjutnya mereka memiliki jadwal yang terlihat lebih menguntungkan ketika para pemainnya kembali dari tugas internasional.Â
Ada lima laga pada waktu sebelum jeda internasional bulan November 2024, yaitu pertandingan melawan Brentford , West Ham United , Chelsea , Leicester City dan Ipswich Town.Â
Hanya satu dari klub-klub tersebut yaitu Chelsea asuhan Enzo Maresca, yang memperoleh lebih banyak poin daripada Manchester United sejauh musim ini.Â
Apapun jadwal yang akan dihadapi Manchester United di depan, tetapi yang jauh lebih penting adalah kemenangan di Villa Park ini. Begitu krusial karena bisa menjadi titik balik bangkitnya Setan Merah.Â
Apakah Erik ten Hag mampu? Jika tidak, apakah Ten Hag masih percaya diri tidak akan dipecat dari kursi panas sebagai pelatih Red Devils? Kita lihat saja nanti.