Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Taktik Cerdik Indra Sjafri Jinakkan Maladewa di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U20

25 September 2024   23:22 Diperbarui: 26 September 2024   07:08 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jens Raven berduel di area penalti Maladewa (Foto Antara/Hafidz Mubarak A). 

Pertandingan perdana memang selalu sulit. Hal ini terbukti bagi tim manapun yang melakukan laga perdana dalam sebuah turnamen seperti yang dialami skuad Timnas Garuda U20.

Dalam laga perdananya skuad asuhan Indra Sjafri menghadapi Maladewa pada ajang Kualifikasi Piala Asia U20 untuk Grup F. Mereka benar-benar kesulitan menembus pertahanan berlapis yang dilakukan skuad Maladewa. 

Indonesia berada di Grup F bersaing dengan 3 tim lain yaitu Maladewa, Timor Leste dan Yaman. Di antara tiga tim pesaing Indonesia tampaknya Yaman adalah tim yang paling kuat sebagai rival. 

Dalam laga perdananya, Yaman berhasil menang 3-1 atas Timor Leste yang berlangsung di Stadion Madya Senayan Jakarta sore tadi, Rabu (25/9/24) pukul 15.00 WIB, sebelum laga Indonesia lawan Maladewa pada malam harinya.   

Tim Yaman sudah membuktikan mereka memang tim yang patut diperhitungkan oleh Timnas Garuda. Timor Leste yang selalu spartan saat berhadapan lawan Indonesua, ternyata tunduk dengan skor meyakinkan oleh skuad Yaman. 

Timnas Indonesia menurunkan starting eleven terbaiknya menghadapi laga lawan Maladewa. 

Indra Sjafri sudah tepat meracik skuad terbaiknya menghadapi laga penting ini dengan tidak meremehkan lawan. 

Kiper utama Ikram Algiffari turun dalam starter bersama trio bek tengah Alfharezzi Buffon, Kadek Arel dan Muhammad Iqbal Gwijangge. 

Sementara wing back yang turun malam itu adalah Muhammad Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas. 

Mereka ditemani dua gelandang yaitu Toni Firmansyah dan Aditya Warman.

Sementara itu duet winger Arlyansyah Abdulmanan dan Riski Afrisal. Mereka berdua mendukung striker tunggal, Jens Raven yang beroperasi di depan. 

Dengan formasi 3-4-3, Indra Sjafri berhasil membuat skuad asuhannya menguasai laga sepenuhnya. Pada babak pertama itu gol hanya tinggal menunggu waktu ketika serangan skuad Garuda sangat gencar dari semua sisi. 

Namun kendala psikologis pertandingan perdana tetap saja menghantui skuad Garuda sehingga walaupun laga dalam penguasaan sepenuhnya, tapi penyelesaian akhir sangat buruk. 

Sampai babak pertama usai, skuad Garuda masih juga tidak mampu membobol gawang Maladewa yang dijaga kiper cemerlang mereka, Mohamed Yaameen. 

Pergantian pemain dengan Mengubah Formasi Tim 

Sangat menarik ketika pada babak kedua coach Indra Sjafri mengubah komposisi pemain dengan beberapa penggantian untuk Riski Afrisal, Mufli Hidayat dan Arliansyah. 

Mereka diganti oleh Muhamad Ragil, Meshaal Hamzah, dan Figo Dennis. Terbukti kehadiran ketiga pemain ini mampu membawa perubahan pada permainan Timnas Indonesia.

Formasi juga berubah menjadi 3-5-2 dengan menduetkan penyerang Ragil dan Raven yang saling mengisi dengan memanfaatkan lebar lapangan. 

Sementara itu Figo Dennid memperkuat dua gelandang yang sudah berman dari awal yaitu Toni Firmansyah dan Aditya Warman sehingga kini ada 3 gelandang yang menguasai lini tengah. 

Pada sisitem pertahanan ada pergeseran Rezi Buffon bergeser ke kanan menjadi wing back kanan sementara posisi bek tengah yang ditingglkannya di isi oleh Meshaal Hamzah. 

Perubahan taktik ini membuat pertahanan Maladewa mulai rapuh. Disamping harus menghadapi duet penyerang Ragil dan Raven yang memmecah bek-bek mereka juga di lini tengah harus menetralkan pola kompbinasi serangan dari trio gelandang Garuda. 

Taktik ini dinilai sangat cerdik karena Indra Sjafri tahu betul kelmahan lawan yaitu di lini tengah dan harus memecah konsentrasi bek-bek mereka dengan menurunkan duet penyerang sekaligus yaitu Raven dan Ragil. 

Terbukti pergerakkan Ragil dan Raven membuat bek tengah mereka tidak fokus. 

Apalagi pergerakkan Figo Dennis, Toni dan Aditya juga tidak bisa mereka hentikan. 

Akhirnya gol memang tinggal menunggu waktu. Momen itu hadir pada menit ke-52, sosok Aditya berhasil memecah kebuntuan melalui gol indahnya. 

Gelandang bertahan Garuda ini menerima umpan pendek dari Dony Tri Pamungkas, lalu dia melepaskan tembakan melengkung ke arah pojok atas gawang Maladewa yang tidak terjangkau kiper Mohamed Yaameen. 

Timnas Indonesia kini unggul 1-0 atas Maladewa. Dengan gol ini para pemain seakan melepaskan rasa lega mereka sehingga terlihat permainan asuhan Indra Sjafri itu semakin nyaman. 

Hanya butuh 3 menit saja lahirlah gol kedua berkat tembakan dari Figo Dennis memanfaatkan umpan tarik Donny Tri Pamungkas. Tembakan gelandang berkaki kidal ini bolanya mendatar dengan luncuran keras ke pojok kanan gawang Maladewa. 

Belum puas dengan dua gol, dua menit setelah gol kedua, Garuda menambah gol ketiga dari tembakan bebas yang dilakukan Toni Firmansyah dimana bola meluncur deras menembus gawang. 

Akhirnya gol ke-4 lahir pada menit ke-66 melalui kaki Jens Reven yang memanfaatkan sebuah sepak pojok ketika bola melambung di depan gawang, Raven dengan cerdik mencocor bola yang menghampiri kakinya. 

Keberhasilan coach Indra mengganti pemain-pemain pada posisi tertentu di awal babak kedua merupakan kunci kemenangan 4-0 atas Maladewa. 

Kemenangan ini juga membuat skuad Garuda percaya diri dalam menghadapi laga-laga berikutnya. 

Menghadapi Timor Leste pada Jumat (27/9/24) mulai pukul 19.30 WIB. 

Kemudian pada laga terakhir menghadapi Yaman pada Minggu (29/9/24) dengan waktu yang sama.

Sekaligus laga ini merupakan laga penentuan berebut sebagai jara grup F yang langsung lolos ke putaran final di China tahun 2025.  

Selamat untuk Timnas Garuda U20 yang berhasil melewati adangan rival perdana mereka yaitu Maladewa. Selamat untuk skuad Timnas Indonesia.

Bravo Merah Putih @hensa17.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun